BALANGANEWS, KASONGAN – Cuaca di pertengahan tahun 2023 ini yang kita rasakan tak menentu, sehingga semua pekerjaan dalam bentuk fisik di Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Katingan ini, agar dipercepat.
Demikian tegas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan, Eterly, yang diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Selasa pagi (20/6/2023), di ruang loby DPRD setempat.
Adapun beberapa jenis pekerjaan fisik dari puluhan pekerjaan pembangunan yang wajib diselesaikan oleh PUPR setempat saat ini menurut Eterly, diantaranya pembangunan drainase di jalan Kuini/Soekarno Hatta, pembangunan drainase di bahu kanan-kiri di sepanjang jalan Soekarno Hatta dan pembangunan media jalan di jalan Tjilik Riwut – Kasongan.
Khawatirnya menurutnya, karyawan perusahaan yang mengerjakan pekerjaan tersebut bukan hanya kesulitan bekerja saja, tapi mereka juga tidak bisa mengerjakannya. “Lantaran kawasan yang dikerjakan mengalami bencana banjir. Sehingga tidak bisa dilanjutkan pekerjaan tersebut, hingga waktu yang diberikan untuk mengerjakan bangunan tersebut habis,” ujarnya.
Oleh karena itu, mumpung saat ini cuaca memberikan peluang besar untuk rekanan bekerja, dirinya mengingatkan kepada semua pemenang tender agar mempercepat pekerjaannya. “Jangan sampai ada rekanan dalam mengerjakan pekerjaannya Senin-Kamis,” ingat legislator Partai Nasdem ini.
Selanjutnya, dirinya menyebutkan pula hasil pekerjaan dari PUPR yang sudah terealisasi dari Januari hingga Juni 2023 (di semester pertama) ini, dengan rincian untuk bidang cipta karya sekitar 37 persen, di bidang Binamarga sekitar 31,20 persen, di bidang sumberdaya air sekitar 34,66 persen, di bidang penataan ruang dan bina konstruksi sekitar 21,12 persen serta di bidang sekretariat sekitar 40,19 persen.
“Jika kita totalkan hasil pekerjaan yang sudah terealisasi di semester pertama ini hanya sekitar 32,67 persen saja,” sebut anggota dewan asal dapil Katingan II ini, seraya menegaskan, agar lebih digenjot lagi semua pekerjaan yang masih belum mencapai 50 persen di semester pertama ini. (abu)