BALANGANEWS, KASONGAN – Firdaus, ST salah seorang legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Katingan meminta kepada rekanan agar pekerjaan lanjutan peningkatan jalan MT Manunggal – Baun Bango di Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan. Permintaannya itu diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Jum’at (1/9/2023).
Karena, berdasarkan informasi masyarakat di Desa Baun Bango saat dirinya melakukan reses beberapa waktu lalu, rekanan yang mengerjakan peningkatan badan jalan tersebut menurutnya kurang maksimal. “Padahal pekerjaan tersebut dikerjakan sejak awal Mei 2023, dan hingga kini hasil pekerjaannya belum mencapai target,” kata Firdaus.
Dengan demikian dirinya berharap juga kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Katingan untuk mengingatkan kembali kepada rekanan yang mengerjakannya agar memaksimalkan pekerjaan tersebut. Sekaligus kepada pengawas internal dan konsultan pengawas selaku pengawas eksternal agar selalu mengawasi pekerjaan tersebut. “Sehingga pekerjaan tersebut bisa cepat selesai, sesuai dengan waktu yang telah disepakati di dalam Surat Perjanjian Kontrak (SPK),” tegasnya.
Kalau cuaca saat ini menurutnya sangat mendukung untuk mempercepat pekerjaan dalam bentuk fisik tersebut. Lebih cepat dikerjakan akan cepat pula selesainya. Dan, jika selesainya bisa lebih cepat dengan kualitas yang baik akan semakin cepat pula jalan tersebut dinikmati masyarakat setempat pada khususnya dan masyarakat Katingan pada umumnya.
Terkait dengan pekerjaan badan jalan yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan tahun anggaran 2023 tersebut menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu, dirinya juga pernah ditanyakan oleh masyarakat setempat. “Kapan selesai proyek pekerjaan badan jalan tersebut,” katanya, menirukan pertanyaan dari masyarakat setempat.
Oleh karena badan jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya bagi masyarakat setempat untuk menuju ke ibukota Kabupaten Katingan, sehingga masyarakat setempat menurutnya sangat berharap sekali agar pengerjaannya diselesaikan secepat mungkin.
Apalagi, waktu yang diberikan untuk mengerjakan badan jalan yang nilai kontraknya sekitar Rp 2,9 miliar lebih itu menurutnya, akan berakhir pada 5 November 3023 yang akan datang. “Artinya, waktu pekerjaannya hanya sekitar dua bulan lagi,” sebutnya.
Jika dalam dua bulan ini pekerjaannya tidak dipercepat, dirinya khawatir akan datangnya musim penghujan, dan jika datangnya musim penghujan dikhawatirkan akan semakin sulit untuk mengerjakannya.
“Bukan sulit lagi, tapi akan berdampak pula terhadap kualitas pekerjaan badan jalan tersebut,” jelas anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala itu. (abu)