Qori’ah Asal Katingan Juara Terbaik Tahfidz Nasional STQH

Whatsapp Image 2023 11 08 At 6.10.08 Pm
Vira Mawaddah Rahmah bersama qori lainnya saat menerima piala atas kejuaraannya di ajang STQH, yang diikutinya pada 30 Oktober hingga 8 November 2023 kemaren, di kota Jambi Provinsi Jambi

, , Qari’ah asal Pegatan ini berhasil menjadi juara terbaik tiga cabang lomba Tahfidz 20 Juz Putri pada lomba Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (SQTH) XXVII tingkat nasional yang digelar di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti kota Jambi Provinsi Jambi pada 30 Oktober hingga 8 November 2023 baru-baru ini, mewakili Provinsi Kalimantan Tengah ().

Qori’ah yang masih menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Nasional (UIN) Palangka Raya ini, sejak kecil ternyata kelahiran Pegatan Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan. Hal ini diakui oleh Ustadz Edy Saputra yang juga kelahiran Pegatan Kecamatan Katingan Kuala.

Orang tua perempuannya (ibunya) bernama Sarah, kata Edy, hanya seorang tenaga pendidik (guru) berstatus PPPK (P3K) saja. Bahkan, ayahnya bernama Pak Supi hanya seorang tukang bangunan. “Kendati hanya seorang guru dan tukang bangunan saja, namun mereka selain cinta Al Qur’an, juga senantiasa mendidik anak-anaknya cinta Al Qur’an sejak kecil,” kata Edy.

Vira Mawaddah Rahmah, sejak kecil menurutnya, sudah sering ikut lomba Tartil Quran, Tahfidz 1 juz, Tahfidz 5 Juz, Tahfidz 10 Juz, Hingga sekarang Tahfidz 20 Juz. Diantara beberapa prestasi yang diperolehnya hampir semua lomba di Kabupaten maupun di tingkat Provinsi Kalteng sering mendapatkan Juara 1.

Bahkan ada pula prestasi di tingkat Nasional yang berhasil meraih Juara 1 Tahfidz 3 Juz Olimpiade Qu’an tingkat nasional tahun 2016, Juara Harapan II Tahfdiz 10 Juz tingkat ASEAN 2018.

“Sekarang setelah sebelumnya berlomba dari banyak peserta di babak penyisihan. Vira berhasil masuk ke final dan akhirnya berhasil meraih Juara 3 Tahfidz 20 Juz Putri Tingkat nasional tahun 2023,” terangnya.

Munculnya qori’ah kita dari Katingan yang meraih prestasi di tingkat Nasional dalam ajang STQH XVII kali ini, dirinya berharap bisa memberikan semangat kepada masyarakat Katingan pada umumnya, utamanya para qori dan qori’ah untuk berlomba-lomba, guna meningkatkan kualitasnya dalam membaca Al Qur’an, sebagai kitab suci agama kita.

“Sehingga, di lomba-lomba berikutnya akan semakin banyak lagi qori dan qori’ah kita yang meraih prestasi,” harap ayah yang setiap Jum”atnya selalu menjadi khotib di Masjid-Masjid yang ada di Kabupaten Katingan ini. (abu)