P3AP2KB Kalteng Gelar Advokasi Pembangunan DRP2A

Whatsapp Image 2023 11 09 At 6.14.12 Pm

BALANGANEWS, KASONGAN – Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kalimantan Tengah (Kalteng) gelar Advokasi Pembangunan (DRP2A), Selasa pagi ( 7/11/2023), di ruang rapat Bupati Katingan, yang dibuka langsung oleh kepala P3AP2KB Provinsi Kalteng dr Linae Victoria Aden M MKes.

Hadir dalam kegiatan tersebut, selain kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Katingan, dr Robertus, MSi, juga puluhan peserta dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Katingan serta masyarakat setempat. Sedangkan narasumbernya diantaranya Kekek Apriana DH MSi selaku fasilitator nasional DRPPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden M, MKes dalam sambutannya mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini, selain untuk mempercepat pengembangan DRPPA, juga untuk mempercepat kolabarasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan desa serta lembaga masyarakat, agar Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dapat terwujud baik dari segi kegiatan maupun pendanaan.

Sedangkan istilah DRPPA dimaksud menurutnya, merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. “Yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan,” katanya.

Okeh Karena itu, desa menurutnya harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya, khususnya perempuan dan anak, terpenuhinya dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan dikriminalisasi serta tersedianya sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

Selanjutnya, dengan kegiatan ini, dirinya berharap dapat memberikan manfaat dan energi untuk kita, bersama-sama mengawal keberlanjutan pembangunan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) ini.

“Sehingga, dapat menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis pemenuhan hak perempuan dan anak,” ujarnya. (abu)