Puluhan Personil Satpol PP Lakukan Patroli Keliling Ibukota

, – Puluhan personil Ketertiban Umum (Tibum) dan Damkarmat lakukan patroli keliling ibukota Kabupaten dan sekitarnya secara rutin setiap harinya.

Kepala Satpol PP dan Damkarmat Kabupaten Katingan Pimanto, melalui sekretarisnya, Budiman Gaol saat dikonfirmasi, Jum’at (3/5/2024) membenarkan bahwa patroli tersebut dilakukan setiap hari. “Tujuannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga Katingan, khususnya di sekitar ibukota Kabupaten Katingan dan sekitarnya,” kata Gaol.

Di antara beberapa kawasan patroli menurutnya selain di sekitar pasar Kasongan, tempat-tempat yang rawan terjadinya kriminalitas dan di sejumlah kawasan yang sepi dan gelap pada malam hari.

Dalam patroli tersebut pihaknya menurutnya tidak hanya sekedar melakukan pemantauan saja, tapi juga melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat setempat. Salah satunya, melakukan kepada para pelaku usaha, yang kebetulan menjual dagangannya di atas trotoar. Karena dengan berdagang di atas trotoar, selain merusak pemandangan ibukota Kabupaten, juga akan mempengaruhi di bawah trotoar serta mengambil hak masyarakat, utamanya hak pejalan kaki.

Memang untuk sementara tidak terlalu riskan, namun jika trotoar tersebut terus berlanjut berbulan-bulan bahkan tahunan ditempati untuk berdagang menurutnya, tidak menutup kemungkinan trotoar tersebut akan cepat mengalami kerusakan.

Jika mengalami kerusakan, dipastikan banyak sampah yang jatuh ke dalam drainase yang ada di bagian bawahnya. Kalau sampah bertumpuk di drainase tersebut tentu saja akan mempersempit kelancaran air di drainase tersebut, yang berdampak kurang lancarnya saluran air di drainase tersebut.

“Karena mengalami penyumbatan lantaran tumpukan sampah yang jatuh di drainase tersebut,” ujarnya.

Jika hal itu terjadi, hingga di musim penghujan nanti, lanjutnya, air yang tergenang di drainase tersebut dipastikan akan meluap ke atas badan jalan yang mengakibatkan semua badan jalan di sekitar kawasan tersebut mengalami .

“Akibat seperti ini yang kita khawatirkan,” terangnya. (abu)