Taman Religi Kembali Terang Benderang

Kepala Bidang (Kabid) perumahan dan penataan kota Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan, Andriannuspaka

BALANGANEWS, KASONGAN – Dalam waktu yang tidak beberapa lama lagi Taman Religi yang keberadaannya di dekat jembatan Sei Katingan dan berdampingan dengan Masjid Baitul Yaqin Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan yang sudah beberapa bulan lalu dalam keadaan gelap gulita, akan kembali terang benderang dalam waktu dekat ini.

“Pasalnya, semua jaringan listriknya sudah saat ini sudah mulai diperbaiki dan dipasang lampu di sekitar taman religi tersebut oleh rekanan pemenang tender,” kata Kepala Bidang (Kabid) perumahan dan penataan kota Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan, Andriannuspaka kepada sejumlah awak media, Rabu pagi (10/7/2024), di ruang kerjanya.

Bahkan bukan hanya lampu-lampu di sekitar taman religi itu saja, tapi menurutnya, ada beberapa titik yang akan diperbaiki. Diantaranya, beberapa lampu electrical di tepi sungai yang berdekatan dengan taman religi, lampu-lampu di depan dan di samping kiri dan kanan pintu gerbang kantor Bupati Katingan.

“Termasuk lampu yang menerangi tulisan The Green Kasongan City,” kata Andriannuspaka.

Selanjutnya, untuk rekanan pemenang tender dan dokumen Surat Perjanjian Kontrak (SPK) nya pun sudah dibuat. Dan kini sudah mulai dikerjakannya.

“Semoga pekerjaan tersebut bisa diselesaikan sebelum perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Kabupaten Katingan,” harapnya.

Pada intinya, dirinya berharap dengan sangat kepada rekanan penerima kerja untuk mengupayakan secepatnya pekerjaan tersebut. Sehingga, lampu-lampu tersebut bisa menerangkan ibukota Kabupaten Katingan pada malam peringatan HUT ke 22 Kabupaten Katingan, yang jatuh pada 20 Juli 2024 mendatang.

Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Katingan Muhamad Efendi dan Waket I DPRD Kabupaten Katingan meminta dengan tegas kepada Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan agar memperbaiki semua lampu yang ada di kawasan taman religi tersebut. Karena, sudah beberapa bulan ini tidak menyala.

“Sehingga, pada malam hari taman tersebut terlihat angker,” kata Muhammad Efendi. (abu)