Lapas Narkotika Gelar Razia Gabungan di Kamar WBP

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan Agus Ardiyanto, saat menyebutkan sejumlah benda yang dilarang masuk di kamar-kamar WBP, yang berhasil disita saat razia pada malam itu

BALANGANEWS, KASONGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Kasongan gelar razia gabungan di kamar-kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas setempat, Jum’at malam (13/9/2024).

Diantara aparat penegak hukum yang tergabung dalam melakukan razia pada malam itu, selain puluhan personil Lapas setempat, juga personil Polres Katingan, TNI dari Kodim 1019/Katingan, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Katingan, Satpol PP, BPBD dan dari penegak hukum terkait lainnya.

Dari razia yang dilakukan pada malam itu, meskipun tidak ditemukan narkoba dan obat terlarang lainnya, namun sejumlah benda berbagai jenis yang dilarang masuk di Lapas itu berhasil ditemukan dan langsung disita oleh petugas gabungan, seperti puluhan mancis, sendok, kartu remi, botol beling, kabel listrik, tiga unit HP, kipas angin, beberapa buah pemotong kuku, gunting, paku, alat cukur jenggot dan puluhan benda terlarang lainnya. “Ini semua merupakan hasil razia yang kami laksanakan di sejumlah kamar WBP malam ini,” kata kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPL) Narkotika kelas IIA Kasongan, Agus Ardiyanto.

Razia seperti ini menurut Agus, digelar dalam rangka Sinergitas Kumha bersama aparat penegak hukum untuk peningkatan kewaspadaan pada UPT Pemasyarakatan di jajaran kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Kalteng) Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan. “Kenapa harus gabungan ?. Hal ini, mengingat personil kami di Lapas ini terbatas. Sehingga, melibatkan aparat penegak hukum lainnya dari Kabupaten Katingan,” terangnya.

Menjawab pertanyaan media, dengan jujur dia katakan, razia pada malam ini tidak ada ditemukan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Khusus narkoba dan obat-obat terlarang lainnya, juga merupakan hal utama yang dirazia. “Begitu prioritasnya, maka razia di internal, kami lakukan secara rutin setiap dua kali se pekan,” ujarnya.

Kenapa ada beberapa pisau bisa ditemukan di kamar-kamar WBP ?. Menurutnya, pisau-pisau tersebut sebenarnya bukan pisau yang di jual di pasaran, tapi berasal dari garpu dan sendok yang dibuat sendiri oleh para WBP tersebut dengan cara menampanya dan diasahnya di beberapa lantai atau di tembok tanpa sepengetahuan aparat Lapas setempat. Sehingga, jadilah beberapa pucuk pisau tersebut.

Sehubungan dengan ditemukannya sejumlah benda terlarang dari hasil razia pada malam itu, dirinya berjanji akan lebih meningkatkan lagi pengawasan ke kamar-kamar WBP Lapas Narkotika kelas IIA Kasongan ini. “Sehingga, benda-benda terlarang yang kami sita seperti ini tidak terulang lagi masuk ke kamar-kamar WBP,” janji pria yang baru dua pekan menjabat sebagai kepala KPL di Lapas Narkotika kelas IIA Kasongan ini. (abu)