BALANGANEWS, KASONGAN – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 Gubernur Kalteng dan Bupati-Wabup Katingan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mulai mendistribusikan logistik pilkada, Sabtu pagi (23/11), dari gudang logistik KPU setempat, jalan Revolusi – Kasongan ibukota Kabupaten Katingan. Bisa
Logistik didistribusikan dari gudang KPU Kabupaten Katingan ke 13 wilayah Kecamatan se Kabupaten Katingan, yang dimulai dengan pelepasan langsung oleh ketua KPU setempat Wahyuni didampingi kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Katingan Roby, Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto dan sejumlah Forkopimda.
Ketua KPU Kabupaten Katingan, Wahyuni dalam sambutannya mengatakan, untuk hari ini pendistribusian logistik pilkada hanya untuk 5 wilayah Kecamatan saja dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan. Yaitu ke wilayah Kecamatan yang terjauh jaraknya dari ibukota Kabupaten Katingan. “Diantaranya, Kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Bukit Raya, Marikit dan Katingan Hulu,” kata Wahyuni.
Untuk wilayah Kecamatan Petak Malai, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Tasik Payawan dan Kamipang menurutnya, akan didistribusikan pada hari Minggu besok (24/11). Untuk wilayah Kecamatan Pulau Malan dan Tewang Sangalang Garing pada hari Senin (25/11) dan yang terakhir di Kecamatan Katingan Hilir pada hari Selasa (26/11)
Khusus armada untuk membawa semua logistik pilkada dimaksud menurutnya, di samping menggunakan kendaraan roda empat seperti Truck dan mobil doble garden, juga menggunakan truck dan mobil doble gardan, namun dilansir lagi menggunakan perahu kelotok dan perahu ces.
Dari semua logistik yang sudah sampai di Kecamatan hingga di TPS nanti dirinya meminta agar seluruh petugas KPU tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk memperhatikan tempat penyimpanan logistik pilkada dimaksud. “Jangan disimpan di tempat yang lembab dan mudah terbakar,” pinta nya.
Yang tidak kalah pentingnya juga, dirinya meminta tolong kepada seluruh petugas PPK di Kecamatan dan desa untuk tetap menjaganya dengan baik. “Jangan sampai ada kertas suara yang hilang dan rusak,” ingat mantan anggota Bawaslu ini, seraya berharap semua logistik pilkada ini bisa clear terdistribusi dengan baik. (abu)