BALANGANEWS, KASONGAN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan tahun anggaran 2025 disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kamis malam (21/11) yang lalu.
Kemudian, pada hari Jum’at (22/11), dilakukan rapat paripurna penetapan yang dipimpin oleh ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto dan diikuti oleh dua waket I dan waket II serta 22 anggota DPRD setempat lainnya. Serta dihadiri pula oleh Sekda Katingan Pransang beserta jajaran OPD lingkup Pemkab Katingan lainnya, plus Forkopimda. Pada rapat paripurna, Jum’at (22/11), di ruang paripurna DPRD setempat, APBD Pemkab Katingan TA 2025 ditetapkan sebesar Rp 1,61 Triliun.
“Intinya, DPRD dan Pemkab Katingan telah menyepakati APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 1,61 Triliun,” kata ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto.
Menurut Marwan Susanto, sebelum terjadinya kesepakatan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Katingan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Katingan telah melakukan pembahasan Raperda RAPBD TA 2025 tersebut, dengan menyita waktu sekitar hampir satu pelan, bahkan bukan pada siang hari saja, tapi dilanjutkan pula pada malam hari.
“Tahap demi tahap kita laksanakan pembahasannya. Bahkan ada pula sampai tengah malam baru selesai. Namun pada akhirnya memperoleh kata sepakat bahwa APBD TA 2025 sebesar Rp 1,61 Triliun,” terangnya .
Persetujuan penetapan APBD sebesar Rp 1,61 Triliun tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh Ketua DPRD Kabupaten Katingan, waket I Nanang Suriansyah dan waket II H Wiwin Susanto dengan Pj Bupati Katingan yang untuk sementara itu hanya diwakili oleh Sekda Katingan, Pransang, Jum’at sore (22/11), di ruang paripurna DPRD setempat, seraya menyerahkan dokumen APBD TA 2025 tersebut kepada Pransang selaku Sekda setempat, untuk ditindaklanjuti ke Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam tangka evaluasi.
Terkait APBD TA 2025 yang sudah disepakati ini menurut Marwan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan APBD TA 2024 yang lalu, meskipun tidak terlalu banyak. Meskipun kenaikannya tidak signifikan, namun diharapkan dapat memicu perkembangan pembangunan di Kabupaten Katingan yang kita cintai ini.
“Kenaikannya memang tidak signifikan, namun harapan saya dapat berdampak terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten berjuluk bumi Penyang Hinje Simpei ini,” harap legislator PDI Perjuangan ini. (abu)