BALANGANEWS, KATINGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Sutoyo, memimpin Rapat Terbatas (Ratas) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Katingan.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Kamis (24/10/2024), membahas langkah-langkah strategis untuk menanggulangi stunting di wilayah tersebut.
Dalam arahannya, Sutoyo menegaskan pentingnya pendekatan terintegrasi dan langkah nyata dalam mengatasi stunting yang masih menjadi tantangan utama di Kabupaten Katingan.
“Stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga terkait dengan masa depan generasi kita. Oleh karena itu, kita harus bergerak cepat dengan program yang terintegrasi dan tepat sasaran,” ujar Sutoyo.
Beberapa prioritas yang dibahas meliputi, Perbaikan gizi ibu hamil untuk mencegah risiko stunting sejak kehamilan, edukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan nutrisi bagi anak, peningkatan akses layanan kesehatan untuk keluarga rentan.
Selanjutnya, percepatan progres data aksi konvergensi penurunan stunting pada aplikasi Bangda, yang hingga 24 Oktober 2024 telah mencapai 60 persen. Sutoyo meminta OPD terkait untuk segera melengkapi data guna mempercepat pencapaian target.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar setiap program berjalan efektif dan saling mendukung.
“Saya mengharapkan koordinasi lintas sektoral antara OPD dapat ditingkatkan, karena hal ini sangat krusial agar setiap program berjalan selaras dan memberikan dampak nyata,” kata Sutoyo.
Rapat ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menangani stunting, sehingga dapat mewujudkan generasi Katingan yang sehat, kuat, dan berdaya saing di masa depan. (asp)