BALANGANEWS, KASONGAN – Ribuan masyarakat di Desa Petak Bahandang dan Desa Hyangbana minta bangunkan parit atau pembuangan pembuangan air (normalisasi) di desanya masing-masing).
Pasalnya, ketika musim penghujan, meskipun hanya beberapa jam saja, air hujan tersebut selalu mengandung di sejumlah lahan perkebunan masyarakat setempat.
Akibat kandungan air hujan tersebut, semua tanaman, baik sayur mayur, jenis palawija maupun pepohonan lainnya bukan hanya membusuk saja, tapi ada pula yang sampai mati.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Aldy saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, kepada sejumlah awak media membenarkan hal dimaksud. “Karena, saya melihat sendiri saat saya melaksanakan reses di dua desa yang termasuk di dalam wilayah Kecamatan Tasik Payawan tersebut pada tahun 2021 yang lalu,” kata Aldy, Selasa siang (21/6/2022).
Setelah melihat fakta yang ada, menurutnya, dirinya langsung menyampaikan di dalam salah satu forum kepada instansi terkait untuk memasukan program normalisasi dimaksud. “Akhirnya diterima,” ujar Aldy.
Makanya pada tahun 2022 ini program tersebut akan dikerjakan. Sebelum dikerjakan dalam waktu dekat ini akan dilakukan pelelangan pekerjaan tersebut oleh bagian LPSE. “Mari kita tunggu hasil lelang nanti, siapa pemenang tender yang akan mengerjakannya kelak,” jelasnya.
Terkait dengan hasilnya nanti, dengan tegas dirinya meminta kepada panitia lelang dan bagian LPSE agar sejeli mungkin untuk merekrut atau memilih pemenang lelangnya. Pasalnya, hal ini berkaitan sekali dengan kualitas hasil pekerjaannya yang dinikmati oleh masyarakat setempat.
Selanjutnya, dirinya juga mengingatkan kepada LPSE agar secepatnya melakukan proses lelangnya. Pasalnya, saat ini kita akan mengakhiri triwulan kedua dan akan memasuki triwulan ketiga. Sementara cuaca akhir-akhir ini tidak menentu. Jika tertunda-tunda, takutnya saat dikerjakan, waktunya bertepatan dengan musim penghujan lagi.
“Sehingga, kalau tidak bisa dikerjakan atau tidak cukup waktu, khawatirnya bisa kena finalti,” terang anggota dewan asal dapil Katingan II ini yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini. (dar)