Dewan Apresiasi dan Dukung Putri Dayak Asal Barut, Masuk Finalis Putri Indonesia 2025

Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Hj Sri Neni Trianawati memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas keberhasilan Nadia, yang dianggap membawa nama baik daerah.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Hj Sri Neni Trianawati memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas keberhasilan Nadia, yang dianggap membawa nama baik daerah.

Balanganews, Muara Teweh – Ahsan Nadia Ramadhana, seorang gadis asli Dayak dari Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, berhasil meraih prestasi gemilang dengan terpilih sebagai salah satu finalis dalam ajang pemilihan Putri Indonesia 2025.

Nadia yang juga merupakan Putri Pariwisata Barito Utara 2024 dan Wakil Bawi Nyai Pariwisata Kalimantan Tengah 2024, kini menjadi kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Barito Utara dan Kalimantan Tengah.

Melalui audisi gelombang kedua yang diadakan pada 25 dan 28 Februari 2025 di Graha Mustika Ratu, Jakarta Selatan, Nadia berhasil memperoleh posisi finalis. Pengumuman finalis tersebut diumumkan pada Jumat, 28 Februari 2025.

Ia akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah di ajang bergengsi ini setelah melalui proses yang ketat.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Hj Sri Neni Trianawati memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas keberhasilan Nadia, yang dianggap membawa nama baik daerah.

“Ini merupakan kebanggaan besar bagi kami. Ahsan Nadia Ramadhana adalah contoh nyata dari potensi luar biasa yang dimiliki oleh putri-putri Dayak Barito Utara,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Hj Sri Neni Trianawati, Senin (3/3/2025).

Kami dari kalangan DPRD Barito Utara kata Sri Neni sangat mendukung penuh langkah Nadia untuk membawa nama Kalimantan Tengah ke tingkat nasional.

Nadia yang saat ini berusia 23 tahun, adalah seorang Sarjana Administrasi Publik dari Universitas Islam Kalimantan MAB dan bekerja di kantor Kecamatan Teweh Tengah.

Ia merupakan anak dari pasangan Asgeger Hari Kartono, seorang pensiunan PNS Dinas Kehutanan, dan Ernawati, seorang ibu rumah tangga.

Dengan semangat yang tinggi, Nadia menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan langka ini dan bertekad untuk melestarikan budaya Dayak serta memperkenalkan kekuatan dan keanggunan masyarakat Dayak di ajang nasional tersebut.

“Mewakili Kalimantan Tengah di Putri Indonesia 2025 adalah suatu kehormatan dan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Nadia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat, mentor, dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah yang telah memberikan dukungan tak terhingga.

Kini, Nadia siap melangkah ke ajang Putri Indonesia 2025 dengan membawa semangat dan kebanggaan Kalimantan Tengah serta budaya Dayak. (.)