Musim Hujan Tiba, Nenie Lambung Ajak Warga Palangka Raya Serentak Putus Siklus DBD

Wakil Ketua II DPRD, Nenie Adriati Lambung
Wakil Ketua II DPRD, Nenie Adriati Lambung

Balanganews, Palangka Raya – DPRD Kota Palangka Raya mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap melonjak saat musim hujan. Wakil Ketua II DPRD, Nenie Adriati Lambung, menilai, intensitas hujan tinggi belakangan ini mulai menciptakan kondisi ideal bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Nenie menegaskan, penanganan DBD tidak bisa bertumpu pada pemerintah semata, melainkan membutuhkan aksi serempak di level rumah tangga untuk memutus siklus penyebaran.

“Warga adalah garda terdepan pencegahan. Mereka yang paling tahu kondisi lingkungan rumahnya, sehingga langkah 3M Plus harus jadi kebiasaan, bukan imbauan musiman,” ujar Nenie, Senin (8/10/2025).

Ia mendorong setiap keluarga aktif melakukan inspeksi jentik mandiri, terutama pada titik yang sering terlewat, seperti:

  • Pot tanaman dan vas bunga,
  • Talang serta atap penampung air,
  • Ember, drum, dan wadah air tanpa penutup,
  • Barang bekas yang dibiarkan menampung air hujan.

Selain 3M, Nenie menyarankan langkah Plus seperti penggunaan anti-nyamuk, kelambu, serta menjaga sirkulasi air pembuangan agar tidak menggenang.

DPRD juga meminta dinas teknis memperkuat mitigasi berbasis zonasi kasus, mulai dari penyuluhan, abatisasi, hingga fogging fokus di wilayah temuan kasus. Namun, Nenie mengingatkan, fogging hanya langkah hilir untuk menekan nyamuk dewasa, sedangkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tetap menjadi strategi hulu yang menentukan.

“Kalau hulu tidak beres, nyamuk akan tumbuh lagi. PSN adalah kunci pengendalian jangka panjang,” tegasnya.

Ia berharap sinergi pemerintah dan warga dapat diperkuat agar pencegahan lebih efektif dan kasus DBD tidak berulang setiap musim hujan.

“Mari lindungi keluarga dan lingkungan mulai dari rumah. Kota sehat dibangun dari rumah yang bebas jentik,” tutup Nenie. (yud)