2018, Ekonomi Kalteng Alami Pertumbuhan 5,64 Persen

– Badan Pusat Statistik () Kalimantan Tengah merilis, selama 2018 Kalimantan Tengah mengalami pertumbuhan 5,64 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen sebesar 11,06 persen diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 10,33 persen dan PMTB sebesar 5,73 persen.

“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor yang tumbuh sebesar 11,30 persen. Sementara kategori dan penggalian yang mengalami pertumbuhan negatif. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh semua komponen. pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor yang mampu tumbuh 11,06 persen,” kata Yomin Tofri di Palangka Raya belum lama ini.

Dijelaskan Yomin, struktur perekonomian Kalimantan Tengah tahun 2018 didominasi oleh komponen ekspor (50,91 persen); pembentukan modal tetap bruto (43,57 persen); dan pengeluaran konsumsi rumah tangga (40,45 persen).

Grafis pertumbuhan ekonomi 2018. (sumber: )

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi 2018, ekspor memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 5,24 persen, diikuti pmtb sebesar 2,38 persen, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 1,81 persen.

“Pertumbuhan pekonomian ini diukur berdasarkan Produk Dometik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp138.740,7 miliar dan atas dasar konstan 2010 mencapai Rp94.595,7 miliar,” imbuhnya.

Secara regional, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan masih diduduki Provinsi Kalimantan Timur yakni 51,93 persen. “Sedangkan secara untuk Kalimantan, Kalteng berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 11,29 persen,” pungkas Yomin Tofri. (ari/bnews)