Ketersediaan Bapok di Mura Dijamin Aman Hingga Lebaran

22

BALANGANEWS, PURUK CAHU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Kabupaten Murung Raya melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok serta harga di sejumlah toko Sembako di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin memimpin TPID Provinsi Kalteng bersama TIPD Murung Raya melaksanakan operasi pasar untuk memantau pasokan dan harga bahan pangan di sejumlah toko di Kota Puruk Cahu.

Operasi pemantauan pasar dan toko sembako ini digelar dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan, stok, dan harga bahan pangan pada bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 1444 H mendatang.

Dalam sesi wawancara usai kegiatan, Sekda Nuryakin menyatakan, dalam pemantauan dijumpai ada bahan-bahan pokok yang harganya turun, meski memang ada pula yang naik seperti beras, tetapi tidak signifikan. Sekda pun menegaskan ketersediaan stok bahan pangan dipastikan aman di bulan Ramadan ini dan sampai di lebaran nantinya.

“Ketersediaan barang pokok ini bisa dipastikan aman. Jadi kami harapkan kepada masyarakat, dalam hal ini bahwa stok tersedia lengkap, pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Daya beli masyarakat turun tidak juga, karena pertumbuhan ekonomi kita cukup bagus di Murung Raya ini,” tegas Sekda Nuryakin yang juga mantan Wakil Bupati Mura periode 2008-2013.

Sementara itu Sekda Mura Hermon menyampaikan hal yang sama agar masyarakat dapat diberi kepastian berkenaan dengan ketersediaan bahan pokok pada bulan ramadan hingga menjelang lebaran Idulfitri mendatang.

Ia juga mengajak agar para pelaku usaha atau pedagang jangan melakukan penimbunan barang-barang yang bisa berpotensi menyebabkan kelangkaan dan naiknya inflasi.

Khusus untuk daerah pedalaman kata dia, harga barang masih relatif normal dan tidak ada kenaikan, namun yang membendakan adanya ongkos tambahan biaya angkutan barang karena sesuai dengan karakteristik daerahnya itu sendiri.

“Sampai sekarang kita terus minta laporan kepada para camat untuk selalu memantau ketersediaan bahan pokok dan harganya di daerah mereka masing-masing,” imbuh Hermon. (RK1)