Jadi Lokasi Observasi WNI dari Wuhan, Pemkab Natuna Liburkan Sekolah Dua Pekan

Petugas medis mengarahkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang telah disemprot cairan disinfektan setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020)

BALANGANEWS, BATAM-Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengambil kebijakan meliburkan sekolah sejak 3 Februari hingga 17 Februari 2020 terkait dengan penempatan daerah itu sebagai lokasi observasi WNI yang baru dijemput dari Wuhan, China.

Kebijakan itu berdasarkan Surat Edaran Nomor: 800/DISDIK/46/2020 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Natuna, Wan Siswandi atas nama Bupati Natuna, Minggu.

Dalam surat edaran itu kepala sekolah diminta meliburkan proses belajar-mengajar  terhitung 3 Februari sampai dengan 17 Februari 2020.

Dalam surat itu disebutkan, selama masa libur, siswa diharapkan melaksanakan belajar di rumah.

Kemudian selama masa libur, pemerintah kabupaten mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menghindari tempat keramaian.

Masyarakat juga diminta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan pakai sabun setelah selesai beraktivitas.

Pemkab Natuna juga meminta masyarakat memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat jika mengalami gejala gangguan saluran pernafasan.

Surat Edaran Bupati Natuna itu juga ditembuskan kepada sejumlah pejabat pusat dan daerah, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur Kepri, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Kepala Kanwil Kemenag Kepri dan Dewan Pendidikan Kabupaten Natuna.

Sementara itu, usulan untuk meliburkan siswa sudah disampaikan masyarakat dalam rapat pada Jumat (31/1) malam antara masyarakat dengan DPRD dan unsur muspida Natuna. (ant/ari)