BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Komitmen dalam meningkatkan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Kalimantan Tengah terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi setempat, melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Strategi Peningkatan dan Pengembangan BUMDes, di Ballroom Kahayan Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (2/10/2023).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalteng, H. Aryawan menjelaskan, bahwa BUMDes memiliki peran penting dalam pemberdayaan ekonomi dan percepatan pembangunan daerah, sehingga diperlukan strategi yang tepat.
“BUMDes memiliki peran penting dalam pemberdayaan ekonomi dan percepatan pembangunan daerah. Oleh karena itu, strategi yang tepat diperlukan untuk memperkuat dan mengembangkan BUMDes,” katanya.
Beberapa topik yang dibahas dalam FGD ini ungkap Aryawan, antara lain adalah peran BUMDes dalam pengembangan ekonomi daerah, pengelolaan keuangan dan aset BUMDes, pengembangan sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Aryawan menjabarkan, BUMDes sendiri bertujuan untuk mengelola usaha, mengembangkan investasi dan produktivitas perekonomian, serta memanfaatkan potensi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, BUMDes dapat menjadi representasi peran pemerintah desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan,” tandasnya.
Dalam FGD tersebut, hadir sebagai pembicara Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriady, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Hj. Aster Bonawaty, dan manajemen Bank Kalteng. (asp)