Tingkatkan Ekonomi Daerah Melalui Ekspor Produk Pertanian & Perikanan

Whatsapp Image 2023 10 11 At 6.18.49 Pm (1)

, Kalimantan Tengah di bidang produk dan sangat berpotensi dan menjanjikan. Hal tersebut tentu harus dimaksimalkan guna meningkatkan perekonomian daerah.

Produk perikanan lokal Kalimantan Tengah memiliki keunggulan karena banyaknya keragaman dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain. Salah satu peluang pasar ekspor yang masih terbuka dan potensinya sangat besar yang sangat digemari Negara importir antara lain ikan hias botia, ikan saluang, ikan betutu atau bakut, aquatic plant atau tumbuhan air.

Banyak negara yang sangat berminat dengan ikan lokal antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, Thailand, Hongkong, , Amerika Serikat, Inggris dan California.

Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo mengharapkan kepada semua pihak agar melakukan peningkatan dengan memanfaatkan potensi dan peluang ekspor produk pertanian dan perikanan lokal.

“Dalam berbagai kesempatan, pak Gubernur Kalimantan Tengah selalu mengingatkan atas potensi dan peluang ekspor produk pertanian dan perikanan lokal Kalimantan Tengah yang sangat menjanjikan ini, kita harus optimis mampu melakukan meningkatkan ekonomi daerah,” ucap Wagub.

Hal tersebut disampaikan Wagub saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng pada kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Karantina Indonesia ke-146 tahun 2023 tingkat Provinsi Kalteng, di Halaman Kantor Badan Karantina Indonesia Provinsi Kalteng, Rabu (11/10/2023).

Berkenaan dengan hal itu juga, Wagub meminta kepada Bupati, Pj Bupati dan Pj Walikota serta seluruh pemangku kepentingan agar segera mengidentifikasi dan memetakan secara signifikan potensi ekspor produk baik pertanian dan perikanan Kalimantan Tengah.

“Meningkatkan komitmen melakukan fasilitasi dan pembinaan dalam rangka meningkatkan daya saing dan meningkatkan nilai tambah eksportir kalteng dengan standar global dan brand yang kuat,” tambahnya.

Selain itu, Pj Bupati dan Pj Walikota agar memberikan dukungan sarana/prasarana ekspor. Perkuat kerja sama dengan perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor.

Selanjutnya, adanya kepastian jadwal , dukungan kelengkapan dokumen ekspor, termasuk surat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) harus dikeluarkan di Palangka Raya.

“Karena selama ini lebih banyak dikeluarkan di Jakarta sehingga tidak tercatat di Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asp)