Pemprov Kalteng Gelar Jambore UMKM Wilayah Tengah 2023

Whatsapp Image 2023 11 12 At 1.04.59 Pm

, PALANGKA RAYA menggelar Jambore UMKM Wilayah Tengah tahun 2023, yang dilaksanakan di Gor Indoor Serbaguna Palangka Raya, Minggu (12/11/2023).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan kegiatan Jambore UMKM ini mengusung tema besar, yakni UMKM Bersatu, Berkembang, Berjaya Menuju UMKM Naik Kelas dan Go Digital.

“Sesuai dengan tema tersebut, Jambore UMKM ini diselenggarakan dengan tujuan, antara lain menjembatani keterhubungan antara UMKM dalam berbagai bidang dengan pelaku usaha untuk kerja sama atau kemitraan, meningkatkan wawasan, pengalaman, dan kapasitas SDM pelaku UMKM,” ucapnya.

Hal itu dilakukan sambung Sekda, agar mampu mengembangkan kegiatan usahanya dan menciptakan produk berdaya saing global, sehingga mendorong terwujudnya UMKM Naik Kelas dan memberikan pemahaman tentang kewirausahaan dan strategi transformasi menuju UMKM modern berbasis digital.

Adapun Materi utama yang akan diangkat dalam rangkaian kegiatan Jambore UMKM ini adalah seputar Transformasi UMKM berbasis go digital dan menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan bagi UMKM.

Kegiatan Jambore UMKM Wilayah Tengah Tahun 2023 diikuti peserta sebanyak 5.000 orang Pelaku Usaha UMKM.

“Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan UCI MTB Eliminator Championship 2023 dan yang dilaksanakan DAD Kalteng, sehingga peserta yang hadir pada hari ini lebih dari target,” tambah Sekda.

Sementara itu, Kalteng melalui Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo menyampaikan, Jambore UMKM ini merupakan salah satu upaya untuk mempertemukan antar pelaku usaha, pembina, lembaga keuangan, praktisi, dan stakeholders lainnya, untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, dan mengembangkan sistem jaringan usaha bagi produk UMKM unggulan melalui fasilitas kemitraan agar pemasarannya makin luas.

“Selaras dengan hal tersebut, peningkatan produksi dan produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah menjadi salah satu fokus yang harus dicapai sepanjang tahun, sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026,” kata Wagub.

Wagub menjelaskan, pemberdayaan sebanyak 121.458 UMKM di Provinsi Kalteng tentunya memerlukan kontribusi sinergis dari berbagai lembaga, seperti BUMN, perbankan, biro/agen jasa, dan lain-lain.

“Sinergi antar lembaga ini diharapkan akan menuntun pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah, untuk membawa kebermanfaatan yang lebih luas dan memberikan multiplier effect atau efek berganda, untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas dan go digital,” harap Wagub.

Ia mengharapkan, kegiatan ini akan dapat membantu para pelaku UMKM. Bukan hanya sebagai upaya promosi saja, namun juga memperluas kemitraan jaringan usaha.

“Saya berharap, ke depan UMKM dengan berbagai produk unggulannya dapat semakin berkontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah. Dibarengi kerja sama dan sinergi lintas sektor, ekonomi daerah akan terus menguat dan masyarakat makin sejahtera, sehingga kita mampu membangun masyarakat yang Maju, Mandiri dan Adil menuju Kalteng Makin Berkah,” pungkasnya. (asp)