BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Wiyatno mengharapkan, agar APBD 2024 dapat mendorong laju peningkatan pembangunan daerah.
“Pemprov bersama DPRD Provinsi Kalteng telah menetapkan APBD 2024 sebesar kurang lebih 8 triliun, dimana melalui belanja daerah sebesar 8,7 triliun pendapatan daerah sebesar 7,6 triliun, diharapkan dapat mendorong laju peningkatan pembangunan daerah dengan baik dan bermanfaat,” ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Wiyatno pada malam pisah sambut 2023 ke 2024 di Istana Isen Mulang, Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (31/12/2023).
Pada kesempatan itu juga, Wiyatno menyinggung beberapa konflik sosial yang terjadi pada tahun 2023 berjalan, seperti konflik sosial menyangkut usaha perkebunan, pertambangan, banjir hingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Beberapa dinamika konflik sosial menyangkut usaha perkebunan, pertambangan seperti konflik yang terjadi di desa bangkal, aksi penjarahan kebun di beberapa wilayah kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan, permasalahan lingkungan terkait dengan bencana banjir, Karhutla, tahun 2023 telah kita hadapi,” katanya.
Namun bersama seluruh komponen pemerintah daerah diharapkan dapat diselesaikan dibangun tatakelola penyelesaian yang lebih baik kedepan, agar permasalahan serupa tidak terulang kembali.
“Demikian juga permasalahan-permasalahan di bidang pemerintahan sosial budaya, ekonomi dan keamanan serta ketertiban masyarakat lainnya,” ungkapnya.
Wiyatno menambahkan, bahwa pihaknya DPRD Kalteng memberikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dan perangkat daerah yang telah bekerja secara maksimal melaksanakan tugas
“Tentu ada banyak tantangan, kendala, namun syukur, semua dapat diatasi dan menunjukan hasil yang lebih baik. Kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” demikian Wiyatno. (asp)
