Ayah Bayi Dugaan Malapraktik Minta Penjelasan Ilmiah dari RSUD Doris Sylvanus

Ayah dari bayi yang meninggal atas dugaan malapraktik, Afner Juliwarno

, – Ayah yang meninggal, Afner Juliwarno, yang terjadi di RSUD dr Palangka Raya meminta penjelasan ilmiah dari manajemen kepada pihaknya secara langsung mengenai kematian anaknya tersebut.

“Kami ga mungkin meminta rumah sakit menghidupkan anak saya, saya buka orang gila, yang kami butuhkan penjelasan secara ilmiah, bukan mendengarkan penjelasan mereka melalui publik, yang kami butuhkan ke kami dulu,” katanya, Rabu (20/3/2024).

Ia juga menegaskan, bahwa penjelasan secara ilmiah tersebut yang sangat dibutuhkan dari bayi sejak meninggal 25 Januari 2024 lalu sampai sekarang.

“Itu yang kami butuhkan (penjelasan secara ilmiah) bang, selama ini sampai sekarang, dari bulan 1 (Januari) sampai sekarang saya ribut, kok mereka ga peka,” tegasnya.

Afner Juliwarno juga meminta kepada jajaran RSUD dr Doris Sylvanus agar memberikan keadilan kepada anaknya yang telah meninggal tersebut.

“Saya tidak mau ini terjadi kepada yang lain. Cukup saya sendiri bang. Anak saya yang meninggal tanggal 25, total bayi yang meninggal tanggal 25 itu tiga bayi. Paginya 2 orang bayi, malamnya anak saya,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur , Ady Fraditha menegaskan, pihaknya sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Saya tegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh tenaga medis dan kami sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Ady Fraditha saat menggelar konferensi di RSUD setempat, Rabu (20/3/2024).

Ady menyebut, sebelum melakukan tindakan pun dokter telah berkomunikasi dan memberikan edukasi kepada orang tua pasien. Ia berharap permasalahan itu dapat diselesaikan dengan baik.

“Harapan kita bahwa semua ini tentunya dapat diselesaikan dengan baik,” demikian Ady. (asp)