BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Selain adanya aksi penolakan, sambutan positif terhadap pelaksanaan rapid test di Jalan Kalimantan, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, turut ditunjukkan sejumlah warga.
Meski sempat ragu, sepasang suami istri yang tinggal di lokasi pelaksanaan rapid test secara sukarela datang untuk mengikuti rapid test.
Niat suami istri yang diketahui bernama Lina dan Gian itu pun mendapat sambutan hangat dari petugas gabungan. Rapid test pertama dilakukan oleh Gian yang disusul istrinya setelah mengetahui jika hasilnya non reaktif.
“Saya dan istri ikut melakukan rapid test agar tahu kita terpapar atau tidak. Hasilnya non reaktif,” kata Gian.
Gian mengungkapkan dengan mengikuti rapid test ini, keluarganya pun merasa aman dan yakin bahwa mereka tidak terpapar Covid-19.
Senada, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan rapid test sebenarnya penting dilakukan maayarakat agar bisa mendeteksi diri.
“Jika nantinya hasil rapid test non reaktif maka kita sudah bisa mendeteksi diri jika dalam keadaan sehat dan tidak terpapar. Banyaknya warga yang menolak diduga karena ketidaktahuannya, sehingga penting secara masif memberikan edukasi dan sosialisasi,” tuturnya. (yud)