Karena Alasan Ini, Satu Pasangan Menikah di RSUD Doris Sylvanus

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ada pemandangan yang berbeda dari biasanya di RSUD dr. Palangka Raya pada Minggu (23/6/2024).

Ruang rawat inap Lavender rumah sakit tersebut menjadi saksi sebuah istimewa, yaitu akad nikah pasangan Muhayan Pangestu Satakur Yanto dan Eka Aprilianti Atmar Binti Gusti Pitianor.

Acara tersebut dihadiri oleh kedua mempelai, penghulu Ainur Rofik, para saksi, serta pihak rumah sakit. Yang membuat momen ini semakin spesial adalah kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi , H. , dan Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini, sebagai saksi pernikahan.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Isranor menjelaskan, bahwa akad nikah dilangsungkan di ruang rawat inap karena ayah mempelai laki-laki, Satakur Yanto, sedang menjalani perawatan akibat akibat sengatan .

“Pihak keluarga telah menjelaskan bahwa tanggal akad nikah sudah ditetapkan jauh-jauh hari dan persiapan pun sudah matang seratus persen, sehingga pihak keluarga meminta kami pihak rumah sakit untuk memfasilitasi akad nikah dimaksud, karena kedua pihak keluarga menyampaikan waktu tidak bisa ditunda lagi,” ungkap Isranor.

Isranor juga menyebutkan, bahwa pihak rumah sakit telah melakukan koordinasi internal untuk memastikan kelayakan ruangan dan unsur lainnya agar acara tersebut dapat berlangsung dengan baik.

“Kami telah melakukan koordinasi internal, pada prinsipnya tidak masalah, pak Satakur Yanto sudah dirawat sembilan hari di sini, kondisinya makin membaik, dan memungkinkan untuk dilaksanakan akad nikah tersebut,” tambahnya.

Setelah akad nikah berlangsung, Nuryakin menyampaikan rasa bahagianya atas terselenggaranya acara tersebut.

“Turut merasa bahagia atas dilangsungkannya akad nikah pasangan Ananda Muhayan Pangestu dan Eka Aprilianti, meskipun dilaksanakan di ruangan sederhana, namun tidak mengurangi makna. Hal yang paling penting adalah memaknai kehidupan berumah tangga, jangan dimaknai pernikahan adalah akhir, namun merupakan starting point terpenting dalam hidup. Semoga Ananda berdua menjadi pasangan yang Samawa, dunia dan akhirat,” ujarnya.

Nuryakin juga menambahkan, bahwa menjadi saksi dalam acara tersebut adalah suatu kehormatan baginya.

“Saya diminta langsung oleh pihak keluarga, dan bagi saya itu merupakan satu kehormatan. Hal terpenting dari itu semua adalah bagaimana kita saling mendoakan antara satu dengan yang lainnya, terlebih bagi seseorang yang akan menempuh hidup baru. Teriring doa juga untuk Pak Satakur Yanto yang saat ini menjalani perawatan, semoga cepat sembuh seperti sedia kala,” tutupnya. (asp)