Polda Kalteng Gelar Operasi Patuh Telabang 2024

Irwasda Kombes Pol Ady Soeseno ketika memasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Telabang 2024

, resmi melaksanakan Operasi Patuh Telabang 2023 yang akan berlangsung selama 14 hari, sejak 15-28 Juli 2024.

Operasi yang berpusat pada tersebut akan menekankan tujuh skala pelanggaran prioritas, yakni menggunakan handphone pada saat berkendara.

Kemudian pengemudi atau pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan SNI, mengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan safety belt.

Irwasda , Kombes Pol Ady Soeseno mengatakan jika operasi Patuh Telabang bertujuan menekan angka , dimana pada 2023 lalu terjadi kenaikan angka kecelakaan di sebesar 23 persen.

Berdasarkan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) data kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2023, yakni sejumlah 1.148 kejadian.

Dari 1.148 kejadian tersebut, sebanyak 399 orang meninggal dunia, 148 orang luka berat dan sebanyak 1.277 orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas.

Sedangkan pada tahun 2022, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 936 kejadian, yang menandakan bahwa angka kecelakaan di tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 212 kejadian atau naik hampir 23 persen.

“Sedangkan pelanggaran lalu lintas yang terjadi pada tahun 2023 sebanyak 4.637 pelanggaran, sementara pada tahun 2022 terjadi sebanyak 18.075 pelanggaran,” katanya.

Ia pun meminta agar personel dapat memberikan sosialisasi serta edukasi terhadap masyarakat mengenai Kamseltibcarlantas.

“Dalam melaksanakan operasi utamakan sisi humanis ketika di lapangan,” pesannya. (yud)