BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Istri Yulistra Ivo Sugianto Sabran, telah melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) dari petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bersama KPU Kota, Bawaslu Kota Palangka Raya dan KPU serta Bawaslu Provinsi Kalteng, di Istana Isen Mulang, Sabtu (18/7/2020).
Pengisian biodata tersebut dilaksanakan di Istana Isen Mulang, disaksikan oleh Ketua KPU Kota Palangka Raya, Bawaslu, Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Kalteng, hingga kemudian menyerahkan langsung kepada petugas PPDP dan pihak penyelenggara Pilkada.
“Alhamdulillah kami hari ini selesai melakukan coklit oleh petugas PPDP, KPU dan Bawaslu. Kami juga mengajak masyarakat lainnya untuk mensukseskan gerakan coklit serentak, serta turut membantu para petugas dalam menjalankan tugasnya dalam pendataan,” kata Gubernur Sugianto Sabran, bersama istri Yulistra Ivo, seraya menyerahkan berkas coklit.
Gubernur juga menunjukkan stiker tanda sudah dilakukan coklit oleh petugas PPDP di depan rumah jabatan.
Pihak PPDP yang mengenakan masker dan face shield saat mendata para warga dengan mencocokannya pada DPT dengan KTP/KK yang bersangkutan, selanjutnya setelah dicoklit rumah warga kemudian ditempel stiker.
“Ini stiker warga yang sudah dicoklit telah dipasang oleh petugas. Mari kita sukseskan Pilkada serentak di Kalteng,” ucap Sugianto Sabran.

Coklit yang dilakukan PPDP ke rumah Gubernur ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Khoiriyah, Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrahim, Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi, serta penyelenggara lainnya.
Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain menyebut, kegiatan gerakan coklit serentak untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, serentak dilaksanakan di 270 daerah pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
“Kalau pelaksanaan coklit sudah dilaksanakan sejak tanggal 15 Juli-13 Agustus 2020. Nah hari ini dilaksanakan coklit serentak untuk satu petugas PPDP minimal tiga tokoh. Untuk hari ini dimulai dari PaK Gubernur, Pak Walikota, Ketua DPRD dan tokoh lainnya oleh petugas lainnya. Dan seluruh Kalteng dengan 6051 TPS, jadi petugas PPDP akan mencoklit minimal ada 18.153 tokoh se-Kalteng. Diharapkan dengan terdaftarnya para tokoh ini membawa dampak kepada seluruh masyarakat juga bisa terdaftar,” katanya.
Harmain juga menyebut, petugas PPDP semuanya juga sudah dilakukan rapid test dan dalam keadaan sehat terhindar dari Covid-19. “Masyarakat jangan ragu dan jangan takut, petugas PPDP datang sudah dalam keadaan sehat, sudah melakukan rapid test semua,” jelasnya.
Meskipun demikian, potensi kendala petugas PPDP juga ada yang belum atau masyarakat takut menerima karena dianggap melakukan rapid test apalagi petugas dengan pakaian lengkap dengan ketentuan SOP.
“Iya benar, kendala di lapangan warga yang mengira kalau mau dirapid test, padahal coklit data. Jadi ada yang tidak mau. Mungkin saat melihat pakai masker atau sarung tangan dan pelindung wajah. Namun kami terus berupaya serta menyampaikan kepada warga didampingi pihak RT, sehingga warga mengetahui kalau petugas PPDP datang untuk coklit data pemilih,” kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Khoiriyah. (hdr)