BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Menurutnya, sinergi yang kuat antara semua pihak sangat diperlukan dalam merumuskan strategi yang tepat untuk kemajuan Kalimantan Tengah.
Sengkon menyatakan bahwa peningkatan ekonomi wilayah tidak bisa dicapai tanpa kerja sama yang erat antara berbagai pemangku kepentingan.
“Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus bekerja sama karena peran mereka saling melengkapi dalam pengembangan wilayah,” ujarnya, Senin (9/9/2024).
Ketua DPW Perindo Kalteng ini menjelaskan bahwa meskipun sektor swasta cenderung berfokus pada keuntungan, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membuat kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, sementara masyarakat memerlukan akses yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Walaupun sektor swasta fokus pada keuntungan, pemerintah bertugas membuat kebijakan yang mendukung, sementara masyarakat membutuhkan akses untuk memenuhi kebutuhan hidup,” jelasnya.
Sengkon juga menekankan bahwa budaya kolaborasi harus diterapkan di semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan ekonomi dan kesejahteraan di Kalteng.
“Pemerintah perlu menyeimbangkan kekuatan perusahaan dengan memastikan tata kelola yang baik, sambil tetap menjaga kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sengkon menyoroti pentingnya perencanaan yang tepat dan pertimbangan yang matang sebagai kunci sukses dalam mengatasi masalah ekonomi wilayah.
“Perencanaan wilayah yang terkoordinasi diharapkan memicu sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tercapai secara menyeluruh,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menyelesaikan isu ketenagakerjaan dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk mendukung perkembangan ekonomi wilayah.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia memerlukan kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat,” tutup Sengkon. (asp)