YKI Kalteng Aktif Lagi, Aisyah Thisia Agustiar Sabran Siap Gerakkan Edukasi dan Pencegahan Kanker

Whatsapp Image 2025 08 11 At 10.02.41 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Setelah enam tahun vakum, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali aktif pada 2025.

Aisyah Thisia Agustiar Sabran resmi dikukuhkan sebagai Ketua YKI Kalteng Masa Bakti 2025–2030. Pengukuhan dilaksanakan di Istana Isen Mulang, Senin (11/8/2025).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum YKI Pusat, dr. Aru Wisaksono Sudoyo, dan disaksikan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, jajaran Forkopimda, Ketua Bidang I YKI Pusat Hetty Andika Perkasa, serta sejumlah tokoh dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Aisyah menegaskan komitmennya untuk memajukan program edukasi, pencegahan, dan pendampingan bagi penyintas kanker di Kalteng.

“YKI Kalteng sempat vakum selama enam tahun dan baru diaktifkan kembali pada 2025 ini. Kami akan menggerakkan kembali program-program edukasi, pencegahan, dan pendampingan bagi penyintas kanker. Komunitas kanker di Kalteng juga aktif di bidang UMKM, sehingga kami akan mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dengan upaya kesehatan,” ujarnya.

Aisyah menambahkan, PKK Kalteng bersama YKI dan RS Siloam telah menjalankan program SELANGKAH (Skrining Kanker Payudara) untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap kesehatan diri.

“Kami mengajak kaum perempuan untuk lebih peduli, memeriksakan kesehatan secara berkala, dan segera berkonsultasi ke dokter jika ada keluhan,” imbuhnya.

Ketua Umum YKI Pusat, Aru Wisaksono, mengapresiasi dukungan Pemprov Kalteng terhadap upaya penanggulangan kanker.

Ia memaparkan, lima jenis kanker terbanyak di Indonesia meliputi kanker payudara, serviks, paru, usus besar, dan hati.

“Kanker dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium awal, oleh karena itu deteksi dini adalah kunci,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, melalui Wakil Gubernur (Wagub), H. Edy Pratowo menyampaikan harapan agar YKI Kalteng menjadi motor penggerak edukasi kesehatan.

“Kami berharap YKI Kalteng menjadi motor penggerak edukasi agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini kanker. Sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama kami dalam membangun Kalimantan Tengah,” tuturnya.

Dengan aktifnya kembali YKI Kalteng, diharapkan upaya edukasi dan pencegahan kanker dapat berjalan lebih masif, serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. (asp)