Bertambah, Klaster Gereja di Palangka Raya Jadi 49 Orang

Ditsamapta Polda Kalteng saat melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan di gereja

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Semenjak dinyatakan terpapar Covid-19, klaster gereja di salah satu Kota di Palangka Raya terus bertambah. Hingga Senin (14/12/2020) jemaat yang terpapar Covid-19 menjadi 49 orang, naik dua orang sejak awal tracing dilakukan.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Palangka Raya, Emi Abriyani, menuturkan penambahan angka terhadap jemaat yang terpapar Covid-19 terkonfirmasi pada Minggu (13/12/2020) malam. Untuk itu Satgas Covid-19 Palangka Raya akan terus melakukan tracing terhadap kontak erat jemaat yang positif.

“Mereka yang terpapar setelah mengikuti ibadah natal pada 1 Desember 2020 lalu dirawat di rumah sakit perluasan,” katanya.

Disebutkan, semua yang memiliki kontak erat dengan jemaat yang terkonfirmasi positif akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki gejala akan diedukasi untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengkonsumsi multivitamin.

“Kita telah memberikan surat kepada pengurus gereja sebagai lokasi awal terpapar Covid-19 agar tidak melakukan aktivitas dan menutup kegiatan selama 14 hari ke depan,” tegasnya.

Demi menghindari bertambahnya pasien positif Covid-19 di tengah ibadah natal 2020, Emi pun menegaskan agar seluruh gereja memberikan pemberitahuan kepada Satgas Covid-19 guna dilakukan asistensi terlebih dulu.

Dua minggu terakhir, sudah ada 198 gereja yang memberikan pemberitahuan dan telah diasistensi oleh Satgas Covid-19. Asistensi sendiri berisikan kewajiban yang harus dipenuhi pengurus gereja dalam melaksanakan ibadah natal 2020.

Di antaranya mengatur tempat duduk jemaat, menjaga jarak dan penyediaan sarana protokol kesehatan. Dalam hal ini satgas pun mewajibkan jemaat untuk menggunakan masker dan bukan face shield. Kemudian untuk jumlah jemaat juga akan dibatasi. Bagi jemaat bisa melaksanakan ibadah secara daring yang telah diatur oleh pengurus gereja.

“Sejauh ini Gereja Katedral dan GKE telah mengkonfirmasi akan melaksanakan ibadah natal secara daring,” pungkasnya. (yud)