BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan Press Release Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, Minggu (22/8/2021) mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan pukul 15.00 WIB di Kalimantan Tengah.
Pertama, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan melalui Satgas Covid Pusat bahwa Pemerintah Indonesia telah menerima hibah vaksin Covid-19 Moderna dari Covax Facility sebanyak 8 juta dosis. Vaksin Moderna diperuntukkan sebagai vaksin dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan yang akan diberikan minimal 3 bulan setelah dosis kedua. Ini berdasarkan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dengan Surat Nomor 71/ITAGI/Adm/VII/2021 tanggal 8 Juli 2021.
Selain itu, vaksin Covid-19 produksi Moderna akan diperuntukkan bagi publik yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali, khususnya ibu hamil atau masyarakat yang memiliki komorbid. Pemberian vaksin diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 4 minggu. Vaksin aman dan terbukti melindungi.
Kedua, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan mengimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Setiap harinya, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah selalu bertambah. Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma hingga gagal ginjal. Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Melalui strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Ketiga, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini Minggu, 22 Agustus 2021, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 200 orang dengan total kasus mencapai 42569 orang.
Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 285 orang dengan total kasus mencapai 37402 orang. Dan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 6 orang sehingga total menjadi 1436 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.
Data ini menunjukkan kepada kita semua bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi dan meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari.
Keempat, disampaikan perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 22 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB sebagai berikut : Kabupaten-kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 200 orang, yaitu di Palangka Raya 57 orang, Katingan 14 orang, Kotim 13 orang, Kobar 3 orang, Lamandau 1 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 1 orang, Pulpis 2 orang, Kapuas 24 orang, Gumas 10 orang, Barsel 29 orang, Bartim 31 orang, Barut 12 orang, dan Mura 2 orang, sehingga dari semula sebanyak 42369 orang menjadi 42569 orang. Sembuh, ada penambahan sebanyak 285 orang, yaitu di Palangka Raya 67 orang, Katingan 25 orang, Sukamara 10 orang, Seruyan 2 orang, Pulpis 6 orang, Kapuas 49 orang, Barsel 11 orang, Bartim 40 orang, Barut 72 orang, dan Mura 3 orang, sehingga dari semula 37117 orang menjadi 37402 orang. Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 91 orang, sehingga dari semula 3822 orang menjadi 3731 orang. Kasus meninggal, ada penambahan sebanyak 6 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Kobar 1 orang, dan Bartim 2 orang, sehingga dari semula 1430 orang menjadi 1436 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 3,4 %.
Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (2,5%), sehingga dari semula 62,5% menjadi 60,0%, dimana ada 3 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50% yaitu Kotawaringin Timur, Murung Raya dan Palangka Raya, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (1,1%), sehingga dari semula 35,6% menjadi 34,5%, dimana ada 2 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50% yaitu Kapuas dan Barito Selatan.
Capaian target vaksinasi Target Vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 487.256 atau sebesar 23,93 % dan Tahap II sebanyak 320.867 atau sebesar 15,76 %.
Terakhir, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. (rmi/PRESS RELEASE Satgas Covid-19)