BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Monitoring dan Evaluasi PPKM Level 4 di Luar Jawa Bali. Rakor dihadiri secara virtual melalui video conference dari Ruang Rapat Wagub Kalteng, Minggu (5/9/2021).
Rapat dipimpin secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam arahannya, Airlangga Hartarto menyampaikan asesmen, situasi Pandemi di luar Jawa-Bali, menunjukkan telah terjadi perbaikan dari minggu ke minggu selanjutnya.
Perkembangan level asesmen situasi pandemi di luar Jawa Bali per 3 September menunjukkan, pada tingkat Provinsi, terjadi perbaikan level asesmen selama periode PPKM, dimana Provinsi Level 4 dari 11 Provinsi pada tanggal 13 Agustus menjadi 7 Provinsi pada tanggal 20 Agustus dan menjadi 2 Provinsi pada tanggal 3 September.
Perkembangan level asesmen situasi pandemi di luar Jawa Bali per 3 September menunjukkan, pada tingkat Kabupaten/Kota, juga terjadi perbaikan level asesmen selama periode PPKM. Level Tingkat 4 dari 132 Kabupaten/Kota pada tanggal 8 Agustus menjadi 104 Kabupaten/Kota pada tanggal 20 Agustus dan menjadi 48 Kabupaten/Kota pada tanggal 3 September. Level Tingkat 3 dari 215 Kabupaten/Kota pada tanggal 8 Agustus menjadi 234 Kabupaten/Kota pada tanggal 20 Agustus dan menjadi 218 Kabupaten/Kota pada tanggal 3 September.
Level Tingkat 2 dari 39 Kabupaten/Kota pada tanggal 8 Agustus menjadi 47 Kabupaten/Kota pada tanggal 20 Agustus dan menjadi 118 Kabupaten/Kota pada tanggal 3 September. Level Tingkat 1 dari 0 Kabupaten/Kota pada tanggal 8 Agustus menjadi 1 Kabupaten/Kota pada tanggal 20 Agustus dan menjadi 2 Kabupaten/Kota pada tanggal 3 September.
Dari 34 Kabupaten/Kota yang menerapkan PPKM Level 4 di luar Pulau Jawa dan Bali pada PPKM saat ini pada tanggal 24 Agustus-24 September, terjadi perbaikan level asesmen, dimana 19 Kabupaten/Kota telah mengalami perbaikan (penurunan tingkat level asesmen), dari level tingkat 4 menjadi level tingkat 3/tingkat 2. Sedangkan, 15 Kabupaten/Kota lainnya masih dalam level asesmen 4, namun sejumlah indikator penanganan Covid-19 telah menunjukkan perbaikan (kasus konfirmasi, kesembuhan, kematian, positivity-rate, BOR).
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, dalam laporannya menyampaikan belajar dari gelombang pandemi beberapa Negara Luar Negeri.
“Kita perlu tetap waspada dan hati-hati. Perubahan perilaku khususnya implementasi protokol kesehatan dibantu teknologi digital akan dipercepat implementasinya. Kualitas pelaporan data perlu ditingkatkan, khususnya terkait dengan tingkat kematian yang tinggi,” terangnya.
Rakor dihadiri secara virtual oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Wagub didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul dan Plt. Kalaksa BPB-PK Provinsi Kalteng Erlin Hardi. (rmi/MMC Kalteng)