Srikandi Merah Putih Dukung UMKM Warga Binaan Lapas Perempuan Palangka Raya

Whatsapp Image 2025 11 15 At 6.58.36 Pm
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalteng I Putu Murdiana didampingi Kepala Lapas Perempuan Palangka Raya Hani Anggraeni meninjau UMKM WBP bersama rombongan Srikandi Merah Putih

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Upaya pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (Lapas Perempuan) Kelas IIA Palangka Raya kembali mendapatkan dukungan eksternal.

Kali ini, rombongan Srikandi Merah Putih yang dipimpin Ketua Yayasan, H. Amir, berkunjung untuk memperkuat sinergi khususnya dalam pengembangan produk UMKM hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Rombongan disambut hangat dengan tarian daerah Kalimantan Tengah yang dibawakan langsung oleh WBP, menampilkan kreativitas dan hasil pembinaan seni budaya yang dijalankan Lapas Perempuan Palangka Raya.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalteng I Putu Murdiana bersama jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Hani Anggraeni, turut menyambut langsung kedatangan rombongan.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yayasan yang dinilainya membawa energi positif bagi pembinaan perempuan di lapas.

Kegiatan ini menurutnya, menjadi ruang kolaboratif untuk memperluas dukungan publik terhadap pembinaan kemandirian.

Dukungan tersebut turut ditegaskan oleh Ketua Yayasan Srikandi Merah Putih, H. Amir, yang dalam kunjungannya memberikan apresiasi sekaligus dorongan bagi keberlanjutan program pembinaan di Lapas Perempuan Palangka Raya.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan, Hani Anggraeni, menyampaikan terima kasih dan harapan agar kemitraan ini dapat membuka akses pemasaran yang lebih luas bagi produk karya WBP.

“Kami sangat mengapresiasi atas dukungan Yayasan Srikandi Merah Putih. Harapan kami adalah kolaborasi strategis ini berlanjut pada dukungan nyata dalam pemasaran produk UMKM WBP, sebab langkah ini merupakan kunci utama keberhasilan program kemandirian di Lapas,” ujarnya.

Rombongan Srikandi Merah Putih yang terdiri dari selebritas dan influencer juga berinteraksi langsung dengan warga binaan. Para WBP berkesempatan memamerkan berbagai produk unggulan seperti kue kering, pouch, tas rotan, tas rajut, busana adat Dayak, hingga batik hasil pelatihan.

Selain melihat langsung proses pembinaan, rombongan diajak mengunjungi Bawi’s Lalu Pala Store, galeri yang menjadi etalase produk karya WBP sekaligus ruang edukasi mengenai program kemandirian di Lapas Perempuan Palangka Raya.

Pada penghujung kegiatan, Ketua Yayasan Srikandi Merah Putih, H. Amir, menunjukkan dukungan nyata dengan membeli sejumlah produk unggulan WBP.

Tindakan tersebut sekaligus menandai komitmen yayasan untuk memfasilitasi, mengapresiasi, dan membuka ruang pemasaran bagi karya warga binaan. (asp)