Kajian Penyebab dan Dampak Banjir Jadi Acuan

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Banjir mulai merambah ke sejumlah kelurahan di Kota Palangka Raya. Kondisi itu terlihat sejak Jumat (10/9/2021) lalu, di kawasan padat penduduk dekat daerah bantaran aliran sungai (DAS).

“Kawasan bantaran DAS debit air sungainya mulai meningkat,” kata Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, Minggu (12/9/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, air sudah mencapai daratan. Bahkan di beberapa titik, kondisi banjir telah merendam lantai rumah warga. Seperti di wilayah Kelurahan Pahandut Seberang dan Kelurahan Marang.

Seiring kondisi demikian, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkaitnya harus melakukan kajian yang akurat. Terutama apa penyebab banjir yang melanda Kota Palangka Raya.

“Perlu melakukan kajian teknis secara akurat penyebab banjir disebabkan karena apa. Termasuk cara mengatasi secara teknis juga,” katanya.

Pentingnya kajian yang akurat tersebut, sambung Sigit, tidak lain agar mempermudah penanganan dampak banjir. Termasuk hal-hal apa saja yang akan dilakukan Pemerintah bersama Instansi terkaitnya, dalam menghadapi kondisi demikian melalui berbagai penerapan kebijakan.

Disisi lain menjadi bahan pertimbangan kedepan, terutama berbagai program kerja pemerintah maupun pembangunan di masa mendatang di Kota Palangka Raya agar bisa berjalan dengan matang. Dalam artian, sudah mengetahui kawasan mana saja rawan banjir.

Seperti diberitakan sebelumnya , banjir yang terjadi di Kota Palangka Raya mulai merendami kawasan perumahan penduduk daerah daratan rendah. Banjir yang terjadi ini di Kelurahan Marang, Palangka, Kameloh Baru, Petuk Ketimpun, serta Kelurahan Bereng Bengkel. (MC Isen Mulang)