BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan aktivitas sosial civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Beberapa dosen tetap melakukan peran aktif dalam kegiatan Catur Darma Perguruan Tinggi. Peran aktif civitas akademika salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tentunya dilaksanakan dengan mengikuti serta mematuhi prosedur kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya selama 2 hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 9-10 Oktober 2021 lalu.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh tim dosen yang terdiri dari Bapak Doddy Teguh Yuwono, M. Kom, Ibu Siti Juhairiah, M.Pd, Ibu Verawati,M.Pd dan Ibu Lisa Rahmadana, S, Sos.
Keterlibatan beberapa mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat seperti Bahrul Hilmi Annajih, Heru Andi Prabowo, dan M. Dendra Priatama dari Prodi Ilmu Komputer merupakan bagian dari proses pembelajaran kontekstual untuk mereka.
Kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan mencari tahu apa yang diperlukan oleh teman-teman guru terkait pembelajaran daring yang dilakukan di sekolah-sekolah tempat mereka mengajar.
Setelah melakukan diskusi dan kajian terkait kebutuhan, maka tim memutuskan akan membuat pelatihan pembuatan E-Modul. Kegiatan Pelatihan Pembuatan E-Modul dengan Memanfaatkan Flip Book Maker dengan Flip PDF dilaksanakan 2 hari, dengan jumlah 2 kelompok.
Pada tanggal 9 Oktober 2021 kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB. Keesokan harinya pada 10 Oktober 2021 kegiatan dimulai pukul 10.00-16.00 WIB. Pengaturan waktu dan kelompok dimaksudkan agar peserta bisa maksimal dalam mengikuti kegiatan pelatihan sekaligus sebagai bagian dari upaya mengikuti aturan pemerintah terkait prosedur kesehatan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.
Peserta kegiatan yang terdiri dari guru mahasiswa/i yang melaksanakan PPL begitu antusias dalam mengikuti pelatihan. Terlihat dari hasil kuesioner yang diisi oleh para peserta pelatihan pasca kegiatan pelatihan diselenggarakan.
Kuesioner pasca pelatihan pembuatan e-modul dengan memanfaatkan Flip Book Maker dengan Flip PDF menunjukkan hasil sebagai berikut:
1. 95,5 % peserta menyatakan pelatihan berjalan dengan sangat baik, sementara 4,5% peserta menyatakan pelatihan berjalan dengan baik.
2. 81,8% peserta menyatakan bahwa pelatihan pembuatan e-modul dengan Flip Book Maker dengan Flip PDF sangat sesuai dengan kebutuhan peserta, sementara 18,2 % menyatakan sesuai.
3. 90,9% peserta menyatakan bahwa tim pengabdi menyampaikan materi pelatihan dengan sangat baik, sementara 9,1% peserta menyatakan baik.
4. 100% peserta menyatakan Ya terhadap pernyataan bahwa peserta akan membuat e-modul setelah pelatihan dilaksanakan.
5. 100% peserta menyatakan Ya terhadap pernyataan bahwa pelatihan sesuai dengan harapan peserta.
Dalam kuesioner pasca pelaksanaan pelatihan pun terdapat beberapa harapan, komentar, dan masukan dari para peserta, seperti;
“Semoga di lain waktu bisa memberikan ilmu yang baru lagi, dan semoga ilmu e-modul ini bisa mempermudah segala pembelajaran yang akan disampaikan ke anak-anak didik nanti. Terima kasih UMPR”
Kritik: Waktu pelatihan yang diberikan terlalu singkat.
Saran: Adanya pelatihan ini diharapkan bisa membuat guru bisa lebih kreatif membuat media pembelajaran dan menyiasati kebosanan dengan adanya materi Flip Book Maker dengan Flip PDF. Diharapkan ada pelatihan sejenisnya dengan materi-materi terbaru guna mendukung perkembangan proses pembelajaran.
Semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen Universitas Palangkaraya ini dapat membantu meningkatkan kompetensi para guru dalam kegiatan akademis di sekolah khususnya dalam pembuatan E-Modul dengan Flip Book Maker dengan Flip PDF. Sedangkan untuk Mahasiswa/i yang melaksanakan PPL kegiatan ini juga menjadi nilai tambah yang sama bagi mereka. (rmi)
