BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kalteng, H. Sugianto Sabran berpesan agar anggota pramuka penggalang dan pramuka penegak mampu membentuk karakter serta berinovasi dan kreatif.
“Mereka harus berinovasi,” tegas Sugianto Sabran didalam sambutannya pada acara pelepasan kontingen Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalteng untuk mengikuti Jambore Nasional XI tahun 2022 di Cibubur, Jakarta Timur, yang digelar di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/8/2022).
“Pembentukan karakter berada di tingkatan penggalang dan tingkatan penegak mereka sudah bisa berpikir mengembangkan inovasi UMKM di Kalteng,” tuturnya.
Sebagai informasi, pramuka penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 11-15 tahun. Sementara itu, pramuka penegak adalah anggota Gerakan Pramuka dengan rentang usia 16-20 tahun. Pramuka siaga umumnya adalah siswa SD, sedangkan pramuka penggalang adalah siswa SMP dan pramuka penegak adalah siswa SMA/SMK.
Sugianto Sabran juga menyampaikan, melalui kegiatan Jambore Nasional tersebut mempersiapkan anak didik untuk hidup di alam terbuka dengan segala tantangannya dan dalam keadaan yang sederhana dengan fasilititas yang terbatas.
“Segala sesuatu harus dikerjakan secara mandiri atau berkelompok tetapi terus berlatih, berkarya, memelihara lingkungan hidup serta senantiasa dalam suasana gembira dan persaudaraan,” tambahnya. (asp)