BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam upaya terus menekan penularan Virus Corona, Pemerintah terus menekankan pentingnya vaksinasi dan selalu menerapkan perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“Meskipun indikator penanganan Covid-19 saat ini menunjukkan perbaikan, namun kita tetap harus terus waspada karena kita masih dalam status pandemi. Sangat penting bagi kita untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi untuk terus menekan laju penyebaran virus,” ujar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo, Senin (12/9/2022).
Selain itu, kata Sinyo, dalam mencegah penularan Virus Corona juga memerlukan tanggung jawab yang tinggi dan kolektif serta kedisiplinan semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. Karena untuk menekan pandemi ini, harus dimulai dari menekan angka penularan.
Sinyo juga menegaskan, vaksinasi masih jadi salah satu senjata ampuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Vaksinasi berperan mengurangi dampak sakit berat hingga tingkat kematian akibat paparan virus Covid-19.
Saat ini lanjut dia, Pemerintah juga tengah menggencarkan vaksin booster. Bahkan pemberian booster kedua bagi tenaga kesehatan telah dimulai sejak bulan lalu. Vaksin booster berperan penting dalam membentuk antibodi terhadap serangan Covid-19.
Ia menjelaskan, efektivitas vaksin Covid-19 dalam rentang waktu cukup lama untuk mencegah penularan memang akan semakin rendah. Tapi, efektivitas vaksin Covid dalam mencegah Covid yang berat termasuk kematian sampai saat ini masih tinggi dan bagus sekali bila melihat dari data Omicron.
“Dengan adanya berbagai varian baru, vaksin booster akan diperlukan secara berkala terutama di kelompok rentan yakni lansia, orang dengan komorbid, dan tenaga kesehatan. Proteksi vaksin adalah terutama untuk mencegah sakit berat, termasuk kematian akibat Covid-19. Artinya, orang yang sudah melakukan booster tetap bisa terinfeksi Covid, tetapi tentu akan berbeda gejalanya antara orang yang sudah vaksin dan belum vaksin ketika terjangkit,” bebernya.
Sementara itu, Sinyo juga membeberkan capaian vaksinasi yang dilaksanakan BINDA Kalteng untuk periode 15 Agustus – 11 September 2022, telah berhasil memberikan vaksin kepada 26.726 orang yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
“Pada vaksinasi kemarin (11/9), kami melakukan vaksinasi kepada 388 orang di Kabupaten Barito Utara, Pulang Pisau dan Seruyan,” tukas dia.
Sedangkan pada kegiatan vaksinasi 12 September 2022, dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Katingan, Murung Raya, Barito Utara, Kapuas, Barito Timur, Seruyan, Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito Selatan dan Kota Palangka Raya. (ari)