BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kampung Puntun di Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya masih menjadi lokasi peredaran narkoba cukup tinggi di Kota Palangka Raya.
Hal ini ditegaskan Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Nono Wardoyo usai melakukan pemusnahan barang bukti sabu hasil penindakan selama Operasi Antik Telabang 2022.
Nono mengatakan, selama Operasi Antik Telabang 2022 pihaknya melakukan razia dan tes urine ke seluruh tempat hiburan malam (THM) di Kota Palangka Raya. Pada ratusan pengunjung yang menjalani tes urine, 20 diantaranya positif mengkonsumsi narkoba.
“85 persen dari pengunjung THM yang positif narkoba ini membeli maupun memakai narkoba jenis sabu dari Puntun,” katanya, Kamis (6/10/2022).
Ia menyebutkan, tindak lanjut segera dilakukan dengan operasi gabungan yang dilakukan Polda Kalteng ke Kampung Puntun. Pada penggerebekan yang berlangsung 27 September lalu, pihaknya menemukan sejumlah bangunan beserta loket yang diduga sebagai tempat transaksi narkoba.
Ratusan barang bukti alat hisap sabu ditemukan berserakan di tempat tersebut. Para pelaku juga menyediakan tempat mengkonsumsi sabu di wilayah itu.
“Ketika kami masuk, wilayahnya memang didesain sedemikian rupa agar akses masuk hanya orang tertentu saja. Kemudian juga kita temukan pos-pos kecil yang digunakan untuk memantau aparat setiap kali beraksi,” sebutnya.
Nono menegaskan, pemberantasan narkoba di Kampung Puntun memang menjadi tantangan tersendiri. Sejumlah kendala ditemukan dalam upaya pemberantasan di sana, mulai dari akses lokasi yang berada di ujung kampung hingga akses jalan yang sempit. Hal ini diperparah dengan sejumlah tempat yang telah diisi oleh penjaga yang siap memberikan kabar jika aparat bergerak melakukan penindakan.
“jaraknya yang jauh dan masuk ke pemukiman menyebabkan petugas tidak bisa bergerak cepat saat penggerebekan. Acapkali para pengedar dan pemakai telah kabur karena mendapat informasi dari luar saat kita bergerak,” ungkapnya.
Ia meyakini, tidak semua masyarakat yang tinggal di sana jelek dan mendukung peredaran narkoba di lingkungannya. Untuk itu ia meminta kepada masyarakat agar bersama-sama membantu kepolisian dalam pemberantasan narkoba di Kampung Puntun.
“Negara tidak boleh kalah dengan pengedar narkoba. Mari bersama-sama menjaga Kota Palangka Raya bersih dari narkoba,” tuturnya. (yud)