BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin meminta jajaran untuk meningkatkan kinerja agar penilaian pencapaian Monitoring Control for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat optimal.
“Saya minta kepada perangkat daerah agar mengintensifkan dan meningkatkan kinerja agar persentase pelaporan MCP KPK optimal,” katanya, Senin (10/10/2022).
Dia mengatakan, KPK tak hanya berperan melakukan penindakan pidana korupsi, tapi juga memiliki tugas dan kewenangan mencegah potensi terjadinya praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.
Kota Palangka Raya sendiri merupakan salah satu wilayah dampingan KPK dalam perbaikan tata kelola pemerintah daerah. Tujuannya, selain mencegah praktik korupsi juga meningkatkan performa kerja, salah satunya mengoptimalkan pendapatan daerah dan menyelamatkan keuangan dan aset daerah.
MCP ini sendiri menurutnya merupakan salah satu potret kinerja pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah atau OPD masing-masing dalam upayanya mencegah terjadinya korupsi pada delapan area intervensi.
Intervensi ini terdiri atas perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola dana desa/kelurahan.
“Jangan terpengaruh tekanan dari dalam maupun dari luar. Saya berharap setelah pertemuan ini, teman-teman OPD bisa merancang target capaiannya untuk perbaikan tahun depan,” pungkasnya. (oje)