BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-IX tahun 2022 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah resmi digelar dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng melalui Sekretaris Daerah, H. Nuryakin, di Ballroom Swiss-belhotel, Palangka Raya, Rabu (26/10/2022) malam.
FSQ tahun 2022 ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Kalteng dengan mempertandingkan sebanyak 10 cabang lomba.
Ketua Umum DPW LASQI Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Rayuhani mengatakan, FSQ ke-9 yang dipusatkan di Swiss-belhotel Danum Palangka Raya ini digelar dari tanggal 26-29 Oktober 2022 dengan total kafilah 202 orang lebih dengan rincian peserta sebanyak 132 dan 70 orang pendamping dan official dari Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Sedangkan untuk cabang-cabang yang diperlombakan, sebut Hj. Rayuhani antara lain, Bintang Vocalis Gambus Anak-Anak Putra dan Putri, Bintang Vocalis Gambus Remaja Putra dan Putri, Bintang Vocalis Gambus Dewasa Putra dan Putri, Pop Religi Anak-Anak Putra dan Putri, serta Pop Religi Anak-Anak Putri dan Putri.
“Festival Seni Qasidah (FSQ) adalah program kerja tahunan yang wajib dilaksanakan, karena ini menjadi program utama sekaligus salah satu barometer kesuksesan kepengurusan LASQI dan juga menjadi wahana yang tepat mempererat tali silaturahmi umat khususnya para pegiat atau seniman-seniman muslim di Kalteng,” ucapnya.
Sementara itu, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalteng, Noor Fahmi mengatakan, pengembangan seni menjadi salah satu tugas Kementerian Agama, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten. Untuk itu kata dia, pihaknya Kemenag mengapresiasi LASQI Kalteng yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya formalitas, tetapi dalam rangka komprehensif LASQI untuk meningkatkan umat islam khususnya generasi muda islam di Bumi Tambun Bungai, sehingga lebih mencintai qasidah ataupun kesenian islam yang lainnya,” ujarnya.
Selain untuk meningkatkan kecintaan terhadap kesenian islam, tentu ini kata Noor Fahmi, juga memiliki nilai ganda, dimana, selain syiar melalui tembang islam, juga menyeleksi duta-duta Kalteng yang akan dikirim pada festival qasidah tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada November 2022 di Jawa Barat.
“Untuk itu saya berpesan kepada para peserta agar berlomba dengan sportif, dan juga termasuk kepada dewan juri untuk bekerja secara profesional sehingga dapat menghasilkan juara yang nantinya akan bertanding ditingkat Nasional,” pesan Kakanwil.
Selain itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin mengatakan, melalui diselenggarakannya Festival Seni dan Qasidah Tahun 2022 oleh DPW LASQI Provinsi Kalimantan Tengah ini, diharapkan tentunya akan meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran-ajaran Islam, dan menjadi momentum strategis untuk membangun semangat ukhuwah islamiyah di antara sesama umat Muslim, serta dapat meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap seni dan budaya di Kalimantan Tengah.
“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua DPD Lasqi Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah yang telah mengirimkan kafilah dalam Festival Seni Qasidah IX Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022,” ujar Sekda.
Dengan adanya festival Seni Qasidah ini, sambungnya, kita menyadari bahwa seni budaya Islam memiliki arti strategis sebagai bagian dari pembinaan umat, sehingga harus terus selalu dikembangkan. Seniman-seniman muslim yang tersebar di Kalimantan Tengah perlu lebih banyak berdialog dan bertukar kreativitas, untuk terus mengembangkan berbagai jenis seni budaya bernafaskan Islam, yang sesuai perkembangan zaman, namun tetap berpegang pada nilai-nilai ajaran Islam.
“Melalui Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI), kesenian qasidah harus terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya, karena memiliki misi yang cukup jelas, yaitu seni sebagai media dakwah, lewat karya seni budaya dalam membangun etika dan moral bangsa, serta membangun umat melalui nilai-nilai seni budaya Islam,” pungkas Nuryakin. (MMC/asp)