BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kegiatan Jambore Guru yang dilaksanakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palangka Raya secara resmi ditutup oleh anggota DPRD Kota Palangka Raya M Kemal Naseri, Sabtu malam (26/11/2022) di bumi perkemahan Kambariat Tuah Pahoe Palangka Raya.
Dalam sambutan singkatnya, M Kemal menyampaikan selamat dan sukses atas dilaksanakannya jambore guru tanggal 25-27 November 2022 dengan harapan semoga membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja guru dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan anak bangsa.
Hadir acara penutupan Jambore itu Plt Kadisdik Kota Palangka Raya Ahmad Jayani, anggota DPRD Kota Palangka Raya HM Kemal Naseri dan Norhaini.
Ahmad Jayani dalam sambutannya menyatakan bahwa ia sangat bangga dengan bapak ibu guru penuh semangat mengikuti jambore ini semua hobi dan bakatnya keluar tersalurkan.
“Kita bersyukur Kota Palangka Raya kondusif dan semua gurunya mau menerima keadaan dengan baik. Guru yang tempat tugasnya jauh akan diberikan bantuan biaya transportasi perahu dan BBM nya,” ujar Jayani.
Dikatakannya, dengan kegiatan ini banyak bertemu teman, menambah teman baru dan menambah peningkatan kualitas guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar membuat senang mengajar di kelas.
Lebih lanjut dikatakan, setelah pulang membawa semangat baru untuk mengajar di sekolah masing-masing.
Sementara itu ketua PGRI Kota Palangka Raya, Sujianto dalam laporannya mengatakan bahwa
kita harus bangga dengan PGRI karena sekarang guru sudah hebat, dulu umar bakri naik sepeda pancal, sekarang guru sudah sejahtera gurunya banyak naik mobil. Itu perjuangan PGRI.
“Jangan ragu-ragu mantapkan dengan organisasi PGRI, perjuangan PGRI sudah terbukti,” kata Sujianto penuh semangat.
Sujianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Palangka Raya yang sangat mendukung dengan kegiatan PGRI Kota Palangka Raya. PGRI melaksanakan upacara sendiri dalam memperingati HUT PGRI dan hari guru ke 77 didukung penuh oleh Pak Walikota.
“Harapan kita kedepan bersatu-padu untuk membesarkan organisasi PGRI kita, jikalau dalam pelaksanaan jambore guru ini terdapat kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semuanya, semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lebih baik lagi,” ujar Sujianto.
Guna memeriahkan Jambore dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 77 itu, selain diisi dengan apel upacara bendera juga diisi berbagai lomba antara lain lomba tarik tambang, lomba estafet sarung, lomba joget balon, lomba senam PGRI, lomba memasak nasi goreng, lomba menghafal pembukaan UUD 1945, lomba karaoke dan lomba tenda terbaik. Acara jambore ditutup dengan penyalaan api unggun dan menari manasai bersama. (adi)
