Hery Toeweh Sebut Tak Ada Dana Masuk dari BMB

1641
Hery Toeweh ketika diminta keterangan usai memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Penyelidikan kasus dugaan penggelapan dana PT. BMB ke DAD Kalteng terus dilanjutkan penyidik Ditreskrimum Polda Kalteng.

Kali ini penyidik Ditreskrimum Polda Kalteng memanggil Herry Toeweh, yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara internal DAD Provinsi Kalteng periode 2016-2021, Rabu (4/1/2023).

Diperiksa kurang lebih selama satu jam, Hery Toeweh mengaku jika mendapatkan 40 pertanyaan dari penyidik seputar aliran dana PT BMB ke DAD Kalteng.

“Saya datang memenuhi panggilan sebagai saksi oleh penyidik karena tugas saya sebagai bendahara DAD masa bakti 2016-2021,” ucap Hery.

Ia menuturkan, panggilan tersebut berdasarkan laporan dari Ririn Binti dan teman-teman terhadap AE dan TA mengenai dugaan adanya aliran dana yang dikeluarkan oleh PT. BMB ke DAD Kalteng.

“Semua yang saya ketahui sudah disampaikan termasuk menunjukkan rekening koran dan nomor rekening dari DAD Kalteng,” tuturnya.

Hery menegaskan jika DAD Kalteng hanya memiliki satu akun dan hanya ada di Bank Kalteng.

“Tidak ada satu rupiah pun uang yang masuk dari PT BMB ke DAD Kalteng setelah saya pelajar,” tandasnya. (yud)