Muhammadiyah Kalteng Tabligh Akbar Bersama Ketum Prof. Haedar Nashir

WhatsApp Image 2023 01 17 at 6.18.08 AM
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H. Haedar Nashir saat menyampaikan tausiahnya

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan Tabligh Akbar bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. H. Haedar Nashir, yang digelar di Ballroom Hotel Bahalap Palangka Raya, Senin (16/1/2023).

Koordinator panitia Tabligh Akbar, H. Daryana mengatakan, kegiatan ini dalam rangka untuk menambah dan mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Muhammadiyah terkhusus di Kalimantan Tengah.

“Intinya ini adalah bagaimana Muhammadiyah memberikan spirit untuk Kalimantan Tengah berkemajuan. Dan Alhamdulillah tadi acara berjalan dengan lancar, dan yang hadir di luar perkiraan sehingga ada yang duduk di bawah. Jadi kita bersyukur kedatangan Ketua Umum disambut meriah oleh masyarakat di Palangka Raya,” ucapnya.

Ini juga kata Daryana, dalam rangka Muhammadiyah memberikan kontribusi bagi masyarakat Kalimantan Tengah bagaimana berpolitik dengan santun, kemudian saling tolong menolong dan membantu dengan kepentingan yang berbeda.

“Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, H. Haedar Nashir, yakni jangan yang menang melupakan yang kalah,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H. Haedar Nashir menyatakan, kegiatan ini bukan hanya Tabligh Akbar semata, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi untuk menyambung tali persaudaraan.

“Alhamdulillah kita bisa hadir pada malam hari ini, untuk silaturahmi, dan saya tidak menyangka yang hadir di luar yang saya perkirakan, karena begitu rupa banyaknya,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan rasa bangganya Universitas Muhammadiyah yang berkembang dengan baik di Provinsi Kalimantan Tengah, karena sudah banyak mempunyai mahasiswa, dan juga dosen terkhusus nya di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

“Kami saat ini memiliki 171 Perguruan tinggi Muhammadiyah, dan 86 Universitas, serta 120 rumah sakit dan 363 klinik di seluruh Indonesia,” imbuh Prof. Haedar Nashir. (asp)