Kemendagri Lakukan Pengawasan Terhadap Kinerja Pemda Kalteng 2023

WhatsApp Image 2023 04 03 at 2.52.24 PM
Foto bersama pada entry meeting antara Pemprov Kalteng bersama dengan Itjen Kemendagri RI

BALANGANEWS, – Pemprov melaksanakan entry meeting bersama dengan Itjen RI dalam rangka pengawasan terhadap penyelenggaraan kinerja Pemerintah Daerah tahun 2023, di Aula , Senin (3/4/2023).

Inspektur Provinsi Kalteng, Saring mengatakan, entry meeting ini dilaksanakan dalam rangka pemeriksaan dari Kementerian Dalam Negeri yang dilakukan oleh Itjen Kemendagri terhadap urusan penyelenggaraan pemerintah di Provinsi Kalimantan Tengah 2023.

“Pemeriksaan ini fokusnya antara lain pendapatan, kemudian BUMD, kemudian keuangan daerah. Dari hasil pemeriksaan tersebut rekomendasinya apa, itu nantinya yang kita laksanakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Auditor Utama Itjen Kemendagri, Tumonggi Siregar tujuan pemeriksaan tersebut, agar penyelenggaraan Pemda berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan. Selain itu, memberikan dampak dan nilai tambah yang signifikan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

“Bagaimana kita menjadi penyelenggaraan bisa berjalan dengan baik. Dan tujuan kami juga memberikan dampak dan nilai tambah terhadap pelaksanaan Daerah, dan kita akan memperbaikinya,” ucapnya.

Ia berharap, pelaksanaan pengawasan tersebut berjalan dengan baik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan baik dengan Inspektur Kalteng, dari penilaian kami dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. menambahkan, tujuannya pengawasan tersebut untuk melihat efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintah di Kalimantan Tengah tahun 2023.

Sekda menyebutkan, ada 22 organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi sampel dalam kegiatan pengawasan tersebut. Di antaranya Dinas PU, Dinas , Satpol PP, RSUD , BPSDM, BKAD, Bappedalitbang, DIPENDA, Sekretariat Daerah Kalteng, Dishub, Dukcapil, Dinkes dan Dinsos.
Untuk itu, Sekda Nuryakin meminta, kepada perangkat daerah terkait untuk dapat memberikan informasi dan data dukung yang diperlukan oleh tim Inspektorat Jenderal Kemendagri agar proses pengawasan ini dapat berjalan dengan lancar.

“Membina dan pengawasan bila ada salah kita benahi lalu jika ada kurang kita perbaiki,” pungkasnya. (asp)