BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib mengatakan, berdasarkan data karhutla pada tanggal 9 Mei 2023, titik panas berdasarkan data dari hotspot BRIN sebanyak 616 hotspot.
Titik hotspot tersebut tersebar pada 13 kabupaten/kota kecuali Barito Selatan. Sedangkan kejadian karhutla yang dilaporkan kabupaten/kota sebanyak 87 kejadian, yang tersebar pada 10 kabupaten/kota kecuali Barito Timur, Gunung Mas, Kapuas dan Seruyan.
“Warning bagi kita semua, untuk bulan April 2023, hotspot dan kejadian karhutla mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hotspot sudah mencapai 220 hotspot dan kejadian karhutla dilaporkan sebanyak 16 kali, dan untuk bulan Mei 2023 hotspot sebanyak 58 hotspot dan kejadian dilaporkan sebanyak lima kali,” ungkapnya, Jum’at (12/5/2023).
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo menyatakan, pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka kesiapan Kalteng dalam mengatasi Karhutla tahun 2023.
“Bapak Gubernur memberikan atensi penuh terhadap Karhutla ini. Kita sudah sepakat status siaga darurat Karhutla akan dilakukan di bulan Mei ini, namun untuk waktunya nanti akan kita sampaikan,” ungkapnya. (asp)