BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Upaya melakukan pembinaan terhadap narapidana tidak hanya sebatas pada keterampilan saja, di Rutan Palangka Raya, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga diajarkan untuk berwirausaha.
Seperti yang dilakukan Rutan Palangka Raya baru-baru ini. Menggunakan konsep yang kekinian, WBP diajarkan untuk bisa berwirausaha di bidang kopi.
Rutan Palangka Raya sengaja mendirikan Bale Ngopi, cafe yang dijadikan sarana untuk tempat nongkrong bagi para pegawai dan narapidana di dalamnya.
Menggunakan alat lengkap layaknya cafe yang ada di luar penjara, WBP yang sudah dilatih oleh para barista kini mulai melayani para pelanggan. Rata-rata satu hari mampu melayani hingga 20-50 gelas.
Karutan Palangka Raya, Ma’ruf Prasetyo mengatakan awal mula berdirinya Bale Ngopi setelah melihat antusiasme pengunjung untuk membesuk.
Bermula dari itu, Rutan kemudian mendatangkan barista untuk melatih para WBP agar dapat dikelola secara profesional.
“Alhamdulillah, dalam sehari bisa dapat Rp400.000-Rp500.000. Dari pembinaan ini kita berharap nanti mereka dapat bertahan hidup saat sudah keluar dari penjara,” katanya, Senin(22/5/2023).
Untuk pembinaan lanjutan, terangnya, pihaknya akan menghubungkan ke Balai Pemasyarakatan. Rutan akan tetap mendampingi hingga bebas.
“Kami percaya jika mereka memiliki penghidupan yang baik pasti tidak mengulangi tindak pidana,” tuturnya. (yud)