BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perencanaan Pusat dan Daerah Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Aquarius Hotel, Palangka Raya, Kamis (25/5/2023).
Rakorda ini mengusung tema Sinkronisasi Kegiatan dan Anggaran Pusat dan Daerah demi Terwujudnya Koperasi Modern dan UMKM Naik Kelas.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Norhani menyampaikan, Rakorda ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi dan peran koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perekonomian daerah.
“Selain itu, meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah, dan menginventarisir permasalahan koperasi maupun UMKM di kabupaten dan kota se-Kalteng,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo mengatakan, Rakorda ini merupakan forum strategis bagi instansi terkait di Pusat maupun Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan dalam mendorong pemberdayaan koperasi dan UMKM di Kalteng.
“Koperasi dan UMKM punya peran sentral dalam perekonomian kita, sehingga harus benar-benar dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Wagub membeberkan, saat ini perkembangan koperasi di Kalteng saat ini menunjukkan kinerja yang positif. Kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) koperasi terhadap PDB Provinsi Kalteng naik dari 1,42 persen di tahun 2016 menjadi 3,29 persen di tahun 2022.
“Namun demikian, dari segi kualitas masih perlu dimaksimalkan lagi, mulai dari aspek kelembagaan, SDM, permodalan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi. Untuk itu, selaras dengan program Fase Pemulihan Transformatif dari Kementerian Koperasi dan UKM,” tandasnya. (asp)