JAKARTA – Hanya berselang beberapa hari setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Muara Enim, Ahmad Yani, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan OTT seorang kepala daerah. Kali ini yang terjaring adalah Bupati Bengkayang Kalimantan Barat, Suryadman Gidot.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyebut OTT itu sendiri dilakukan pada Selasa (3/9) di Kalimantan Barat. “Iya benar (Bupati Bengkayang),” kata Laode saat dikonfirmasi wartawan di Gedung KPK, Rabu (4/9/2019).
Dalam operasi senyap itu, selain Bupati Bengkayang, juga diamankan lima orang lainnya. Di antaranya Sekda Kabupaten Bengkayang Obaja, Kadis PU Kabupaten Bengkayang, pengawal bupati, staf honorer PU dan seorang lainya dari pihak swasta yang diduga sebagai pemberi suap.
Penangkapan juga dilakukan terhadap satu orang lainnya di Pontianak yang juga berasal dari pihak swasta.
Saat ini, keenam orang yang diamankan tengah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.
Untuk diketahui, sebelumnya KPK juga menggelar OTT di Palembang dan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dan juga Jakarta.
Dalam operasi tersebut, tim penindakan mengamankan Bupati Muara Enim Ahmad Yani, pejabat PU Binamarga setempat dan seorang lainnya dari pihak swasta.
Selanjutnya, juga dilakukan OTT di Jakarta yang terkait distribusi gula yang menjadi kewenangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Dalam kasus tersebut, lembaga itu menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus suap distribusi gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN III).
Leave a Reply