30 Rumah di Tumbang Rungan Terbakar Usai Cekcok Pasutri

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Cekcok pasangan suami istri berakibat petaka bagi ratusan jiwa warga Kelurahan Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Selasa (3/8/2021) pukul 14.00 WIB. Sebanyak 30 unit rumah, dua bangunan walet, satu TPA AL-Quran dan lima warung ludes terbakar dilalap api.

Kejadian bermula saat pasutri Abdullah (46) dan Neti (43) tengah cekcok mulut di rumah pribadinya. Saat itu Abdullah yang diketahui memiliki empat anak dan lima cucu dituduh telah berselingkuh. Kesal karena tuduhan tersebut, Abdullah lantas mengambil sebuah korek dan menumpahkan bensin di kasurnya yang terletak di dekat jendela dan membakarnya.

Saat Abdullah membakar kasur tiba-tiba api membesar di rumah pribadinya lalu api merembet ke sebelah rumah sampai api membesar membakar keseluruhan rumah di wilayah RT. 001 RW.I Kelurahan Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, kota Palangka Raya.

Adapun bangunan yang terbakar merupakan bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan beratapkan seng, terdiri dari 30 rumah, dua bangunan walet, satu TPA Alquran, lima unit warung dengan luas terbakar keseluruhan mencapai 100 X 60 meter persegi.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom, mengatakan saat ini terduga pelaku Abdullah telah diamankan ke Mapolresta Palangka Raya. Sejumlah saksi-saksi masih dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

“Kerugian material diperkirakan mencapai Rp2 Miliar. Saksi-saksi tengah kita periksa, termasuk istri terduga pelaku,” ujarnya.

Sedangkan Agustinus, Ketua RT setempat mengaku jika Abdullah sudah dua kali ini membuat keresahan masyarakat karena mencoba menghancurkan rumah dan membakarnya.

“Orang itu kalau sudah mabuk muncul gilanya. Sebelumnya sudah dua kali hancurin rumah. Sekarang imbasnya ke seluruh warga,” sebutnya.

Senada, Rahma (35) mengaku jika saat itu api tiba-tiba saja keluar dari dalam rumah Abdullah dan segera membesar membakar deretan rumah yang di dekatnya.

“Kalau alasan membakar saya tidak tahu. Tapi kata anak-anaknya tadi diancam pisau kalau menghentikan tindakannya,” tuturnya. (yud)