Geger, Teman Tusuk Teman di Wisma Kemala

Screenshot (63)
Ilusrasi (sumber: news)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Peristiwa berdarah terjadi di Wisma Kemala, Jalan Tjilik Riwut Km 1, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Kamis (17/11/2022) siang.

Seorang pria menjadi korban penikaman oleh temannya sendiri saat sedang menginap di wisma setempat. Setidaknya enam luka tusuk mendarat di bagian tubuh korban yang saat ini masih belum diketahui identitasnya.

Usai mengalami penikaman, korban segera dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk menjalani perawatan intensif. Sedangkan pelaku segera diamankan oleh personel Polda Kalteng yang berjaga.

Hasil pantauan di lapangan, penangkapan berlangsung dramatis di jalan raya. Pelaku yang masih memegang gunting sebagai alat penusukan segera dilumpuhkan oleh aparat kepolisian. Tiga tembakan peringatan ke udara terpaksa dikeluarkan aparat untuk menghentikan gerakan pelaku.

Usai kejadian, pelaku segera dibawa ke Polresta Palangka Raya untuk menjalani pemeriksaan. Dari lokasi diketahui jika korban dan pelaku berasal dari Kalimantan Barat. Keduanya datang ke Palangka Raya bersama lima rekannya menggunakan sebuah mobil.

Olah TKP segera dilakukan Satreskrim Polresta Palangka Raya di Wisma Kemala. Bagian depan wisma bahkan harus dipasang garis polisi usai kejadian.

Kasisiaga SPKT Polda Kalteng, AKP Abdul Karim mengatakan, awal mulanya ada informasi dari masyarakat melapor ke piket penjagaan bahwa ada penusukan di Wisma Bhayangkari tersebut.

“Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, terlihat pelaku sedang membawa sebilah gunting,” katanya.

Disebutkan, pada saat kedatangan petugas, awalnya pelaku tidak mau menyerahkan diri. Kemudian pelaku diberikan peringatan dengan melepaskan tembakan ke udara dan aksi kejar-kejaran ke Jalan Tjilik Riwut.

“Pelaku dan korban adalah tamu yang menginap di Wisma Kemala,” terangnya.

Sementara, pelaku ketika dikonfirmasi mengaku melakukan perbuatannya karena korban diduga hendak membunuh adiknya.

“Korban mau bunuh adik saya,” ucapnya saat hendak dibawa ke Polresta Palangka Raya. (yud)