BALANGANEWS, PULANG PISAU – Viral cerita ada makhluk astral berwujud perempuan di tikungan jembatan Tumbang Nusa Km 32, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, mendapat tanggapan dari Ketua MUI Kabupaten Pulang Pisau, Ustadz H Suriyadi.
Menurutnya kisah itu khurafat. Umat muslim harus menjaga akidahnya agar tidak rusak dari hal-hal yang berbau mistis tersebut. Terlebih, ujarnya, jika mempercayai makhluk halus lebih hebat dan bisa mencelakai manusia, itu bisa jadi syirik.
“Dalam hukum Islam, khurafat itu dilarang. Mempercayai makhluk halus bisa mencelakai manusia itu tidak didasarkan kepada nash yang sahih, bahkan hadist-hadist yang meriwayatkan makhluk seperti jin bisa mencelakai manusia itu diperdebatkan di kalangan ulama,” kata Suriyadi ketika berbincang dengan BALANGANEWS.COM, Jumat (31/7/2020) di Pulang Pisau.
Menanggapi kecelakaan yang sering terjadi di lokasi tikungan jembatan layang Tumbang Nusa, yang menewaskan dua orang pemuda baru-baru ini, Suriyadi menjelaskan bahwa tidak ada hubungannya antara makhluk halus penunggu jembatan dengan kematian seseorang karena kecelakaan.
“Kalau kita lihat kondisi ruas jalan jembatan tersebut memang rawan kecelakaan, karena tikungannya sangat tajam dan sempit, sehingga jika tak berhati-hati risiko kecelakaan sangat tinggi, jadi tidak ada hubungannya makhluk halus dengan kecelakaan itu,” kata Suriyadi.
Dia juga mengutip ayat Al-Qur’an Surat At-Taghabun ayat 11 yang artinya, “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu,” tukas Suriyadi.
Dikatakan Suriyadi, pandangan umat mengenai mitos makhluk halus ini perlu diluruskan. Jangan sampai cerita-cerita khurafat tersebut menyesatkan akidah umat Islam. Sesungguhnya, lanjut Suriyadi, kekuatan makhluk halus dan tipu daya setan itu lemah, ucapnya seraya membacakan ayat Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 76.
Untuk itu dia berpesan agar masyarakat, khususnya umat Islam tidak mempercayai cerita mitos atau khurafat yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Menurutnya, makhluk halus seperti jin dan setan memang ada dimuka bumi ini, tetapi kekuatannya lemah terhadap orang-orang beriman.
Kepada para pengendara yang melintasi tikungan jembatan Tumbang Nusa dia menyarankan agar sebelum melakukan perjalan berdoa terlebih dahulu, berhati-hati dan bertawakal kepada Allah. Ingatkan bahwa tidak ada satu makhluk pun yang bisa mencelakai manusia kecuali atas izin Allah.
“Berdoa dan berhati-hati itu bentuk ikhtiar kita sebagai umat muslim, jika pun terkena musibah bersabarlah, ambil hikmah dari kejadian itu, dan berserah dirilah kepada Allah SWT,” ujarnya.
Dia menambahkan, semua makhluk Allah yang ada di muka bumi ini tidak lepas dari qadha dan qadhar yang sudah ditetapkan sang pencipta. Begitupun kematian seseorang, tidak lepas dari takdir yang sudah ditetapkan.
“Dimana pun, kapan pun, dan cara kematian seseorang sudah diatur oleh Allah dan tertulis di Lauhul Mahfudz, kita manusia hanya bisa menjalani dan berikhtiar serta berdoa memohon kebaikan kepada Allah dengan syarat kita beriman dan bertaqwa,” tutur Ustadz H Suriyadi. (nor)