Prestasi Hebat! Pemkab Pulpis Raih Penghargaan Kemenkeu RI Atas WTP 5 Kali Berturut-turut

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo (kanan) dan Kepala DPPKAD Kabupaten Pulang Pisau, Toni Harisinta (kiri)

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Prestasi hebat kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 ini atas laporan keuangan dengan meraih opini terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut-turut.

Atas prestasi tersebut, Kementerian Keuangan RI memberikan penghargaan atas keberhasilan Pemkab Pulang Pisau mempertahankan opini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI ini.

WTP adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo, Rabu (23/9/2020) mengatakan, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Pulpis kembali meraih opini WTP.

“Kabar gembiranya kita juga meraih penghargaan dari Pemerintah Pusat dengan capaian WTP ini yang kelima kalinya secara berturut – turut,” kata Edy.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenkeu RI kemarin, jelas Edy selain Pulpis, Propinsi Kalteng juga dan 6 Kabupaten lainnya juga meraih penghargaan dengan capaian prestasi WTP 5 kali berturut – turut.

“Khusus untuk wilayah kalteng yang mendapatkan WTP yaitu Provinsi Kalteng dan 7 Kabupaten yakni Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Sukamara,” ucap Edy.

Edy juga meminta agar catatan bagus terkait WTP tersebut tidak dicederai atau dinodai dengan persoalan seperti korupsi. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Ditambahkannya, adanya pandemi Covid-19 pemerintah daerah justru bisa lebih menerapkan good governance. Menurutnya, selama pandemi ini yang perlu diperhatikan adalah yang berkaitan dengan dana refocusing. Ia mengingatkan agar semua pihak berhati-hati menggunakan anggaran.

“Jangan sampai lebih banyak anggaran tak terduga yang dibelanjakan dengan gampang, tetapi akuntabilitas kurang. Ini akan menodai WTP,” ungkapnya.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta, Rabu (23/9/2020) mengatakan, informasi pemberian penghargaan tersebut disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 pada hari ini, melalui vidcon aplikasi Zoom.

“Ada beberapa penghargaan kepada entitas pelapor peraih opini WTP, untuk 10 kali berturut-turut atas pelaporan keuangan tahun 2010-2019, dan peraih opini WTP 5 kali berturut-turut atas pelaporan keuangan tahun 2015-2019,” ujar Tony.

Undangan Rakernas akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2020 dari Kementerian Keuangan ini, sambung Tony, dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara, dalam penanganan pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional, serta mendorong optimalisasi penggunaan teknologi informasi di era adaptasi kebiasaan baru.

“Ada 4 agenda kegiatan yang dilaksanakan melalui vidcon, yaitu pembukaan kegiatan rakernas, penyerahan penghargaan WTP, Penyerahan BMN Award, dan talkshow,” tandasnya. (nor)